Carakerja menggunakan aplikasi penghasil uang yaitu dana unta atau newscat ini adalah hanya dengan membaca berita saja. Kemudian juga ada mision / misi. Temen-temen bisa ikut menyelesaikan misi dan akan di bayar dengan rpc (rupiah coin). Selain itu juga teman-teman bisa ikut undian berhadiah, banyak sekali di dalamnya ada pulsa, hp, motor dll.
This research is about consumer behavior in making digital payments in buying and selling transactions. Digital payment methods are a new way of making payments, especially in times of a pandemic like today, this is also a result of government policies, various countries globally to not do many activities outside the home and keep each other apart during the Covid-19 pandemic. Consumer behavior has begun to switch conventional payment instruments to digital payments. Payment via digital wallets has become popular and most accepted as an emerging payment method in both developed and developing countries. This research itself aims to determine the behavior patterns of millennial consumers with impulsive buying because of seeing promotions and digital payment facilities. Based on this, the use of digital wallets on millennial consumer behavior during the Covid-19 pandemic is the object of research. This study uses a qualitative descriptive method with a literature approach. The research data is obtained through literature study and theoretical studies from various scientific sources. The results of the study show that the Covid-19 pandemic has increased the use of digital wallets to the tendency of consumer consumerism to use electronic transactions that are more suitable and efficient for use during a pandemic. The digital era has developed rapidly in a society that has adapted to become an adaptive shopper in a cashless society that has developed a new normal culture, namely electronic payment transactions through digital wallets. Penelitian ini mengenai perilaku konsumen melakukan pembayaran digital dalam transaksi jual-beli. Metode pembayaran digital menjadi cara baru melakukan pembayaran terlebih lagi di masa pandemi seperti sekarang ini, hal ini juga sebagai dampak dari kebijakan pemerintah, berbagai negara secara global untuk tidak banyak melakukan kegiatan di luar rumah serta menjaga jarak satu sama lain di masa pandemi Covid-19. Perilaku konsumen mulai beralih alat pembayaran konvensional menjadi pembayaran digital. Pembayaran melalui dompet digital telah populer dan paling diterima sebagai metode pembayaran yang muncul di negara maju dan berkembang. Penelitian ini sendiri bertujuan untuk mengetahui pola perilaku konsumen milenial dengan pembelian yang cepat serta tidak direncanakan impulsive buying karena melihat promosi dan sarana pembayaran digital. Berdasarkan hal tersebut, penggunaan dompet digital pada perilaku konsumen milenial di saat pandemi Covid-19 menjadi obyek penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif kualitatif dengan pendekatan literature. Data penelitian diperoleh melalui studi pustaka dan kajian teoritis dari berbagai sumber ilmiah. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pandemi Covid-19 memberikan peningkatan penggunaan dompet digital hingga kecenderungan konsumerisme konsumen dengan penggunaan transaksi elektronik yang lebih cocok dan efisien untuk digunakan dalam masa pandemi. Era digital sudah berkembang pesat dalam masyarakat yang sudah beradaptasi menjadi adaptive shopper di dalam cashless society yang mengembangkan budaya normal baru yaitu transaksi pembayaran elektronik melalui dompet digital. Content may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Sisca Aulia Pola Perilaku Konsumen Digital Dalam Memanfaatkan Aplikasi Dompet Digital 311 Pola Perilaku Konsumen Digital Dalam Memanfaatkan Aplikasi Dompet Digital Sisca Aulia Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Tarumanagara siscaa Masuk tanggal 12-11-2020, revisi tanggal 05-12-2020, diterima untuk diterbitkan tanggal 07-12-2020 Abstract This research is about consumer behavior in making digital payments in buying and selling transactions. Digital payment methods are a new way of making payments, especially in times of a pandemic like today, this is also a result of government policies, various countries globally to not do many activities outside the home and keep each other apart during the Covid-19 pandemic. Consumer behavior has begun to switch conventional payment instruments to digital payments. Payment via digital wallets has become popular and most accepted as an emerging payment method in both developed and developing countries. This research itself aims to determine the behavior patterns of millennial consumers with impulsive buying because of seeing promotions and digital payment facilities. Based on this, the use of digital wallets on millennial consumer behavior during the Covid-19 pandemic is the object of research. This study uses a qualitative descriptive method with a literature approach. The research data is obtained through literature study and theoretical studies from various scientific sources. The results of the study show that the Covid-19 pandemic has increased the use of digital wallets to the tendency of consumer consumerism to use electronic transactions that are more suitable and efficient for use during a pandemic. The digital era has developed rapidly in a society that has adapted to become an adaptive shopper in a cashless society that has developed a new normal culture, namely electronic payment transactions through digital wallets. Keywords cashless society, consumer behavior, covid-19, digital wallets, electronic payment Abstrak Penelitian ini mengenai perilaku konsumen melakukan pembayaran digital dalam transaksi jual-beli. Metode pembayaran digital menjadi cara baru melakukan pembayaran terlebih lagi di masa pandemi seperti sekarang ini, hal ini juga sebagai dampak dari kebijakan pemerintah, berbagai negara secara global untuk tidak banyak melakukan kegiatan di luar rumah serta menjaga jarak satu sama lain di masa pandemi Covid-19. Perilaku konsumen mulai beralih alat pembayaran konvensional menjadi pembayaran digital. Pembayaran melalui dompet digital telah populer dan paling diterima sebagai metode pembayaran yang muncul di negara maju dan berkembang. Penelitian ini sendiri bertujuan untuk mengetahui pola perilaku konsumen milenial dengan pembelian yang cepat serta tidak direncanakan impulsive buying karena melihat promosi dan sarana pembayaran digital. Berdasarkan hal tersebut, penggunaan dompet digital pada perilaku konsumen milenial di saat pandemi Covid-19 menjadi obyek penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deksriptif kualitatif dengan pendekatan literature. Data penelitian diperoleh melalui studi pustaka dan kajian teoritis dari berbagai sumber ilmiah. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Jurnal Komunikasi ISSN 2085-1979, EISSN 2528 2727 Vol. 12, No. 2, Desember 2020, Hal 311 – 324 312 pandemi Covid-19 memberikan peningkatan penggunaan dompet digital hingga kecenderungan konsumerisme konsumen dengan penggunaan transaksi elektronik yang lebih cocok dan efisien untuk digunakan dalam masa pandemi. Era digital sudah berkembang pesat dalam masyarakat yang sudah beradaptasi menjadi adaptive shopper di dalam cashless society yang mengembangkan budaya normal baru yaitu transaksi pembayaran elektronik melalui dompet digital. Kata Kunci cashless society, covid-19, dompet digital, pembayaran elektronik, perilaku konsumen Pendahuluan Perkembangan zaman di era modern, memberikan perubahan teknologi bagi konsumen dalam berbelanja. Konsumen tidak harus mengunjungi tempat penjual, melainkan pembelian melalui website, marketplace, WhatsApp, dll. Perubahan ini juga terjadi pada sistem pembayaran tunai baik dengan menggunakan kartu debit ataupun kredit berlaih ke pembayaran secara digital dengan berbagai aplikasi yang dikeluarkan oleh bank terkemuka ataupun perusahaan penyedia jasa lainnya. Komunikasi pemasaran yang dilakukan secara digital merupakan strategi pemasaran yang menggunakan media digtal untuk berkomunikasi dengan konsumen secara daring Elitemarketer, 2020 Jika dibandingkan tahun 2019, menunjukkan ada peningkatan 17% atau kira – kira mencapai 25 juta pengguna internet dari 272 juta penduduk Indonesia, terdapat sekitar 64% penduduk Indonesia dapat mengakses ke dunia maya. Pengguna jaringan internet dalam kisaran umur 16 hingga sampai 64 tahun, menggunakan perangkat, antara lain mobile phone mencapai 96%, dan smartphone berjumlah 94%. Sedangkan non-smartphone sebanyak 21%, sementara laptop atau komputer mencapai 66% pengguna, tablet yang cukup dikenal dipakai oleh 23%. Selain itu data juga menunjukan konsol game digunakan kira – kira oleh 16%, paling sedikit adalah pengguna virtual reality device 5,1% Haryanto, 2020. Pembayaran dompet digital telah populer dan paling diterima sebagai metode pembayaran yang muncul di negara maju dan berkembang. Dompet digital terus tumbuh dan mempengaruhi banyak faktor seperti peningkatan penyebaran, penetrasi seluler, inklusi keuangan, lebih nyaman, lebih cepat, dan lebih ekonomis. Pembayaran secara digital seperti ini mempunyai fungsi yang penting dalam pembentukan ekosistem mulai dari pengaturan, institusi keuangan, manufaktur alat, pengecer atau penjual, hingga konsumennya sendiri Karsen, Chandra, & Juwitasary, 2019. Seperti di masa pandemi Covid-19, dompet digital semakin digunakan sebagai alat pembayaran karena tidak perlu bersentuhan dengan uang cashless. Hal ini sesuai dengan anjuran kebijakan jaga jarak atau physical distancing dari World Health Organization WHO yang membuat banyak konsumen terinspirasi untuk melakukan aktivitas dengan kontak seminim mungkin, termasuk melakukan transaksi pembayaran Aji, Berakon, & Husin, 2020. Sifat dari dompet digital memang untuk menggantikan keberadaan dompet fisik dengan uang kertas, koin, kartu, dan lain sebagainya Olsen, Hedman, & Vatrapu, 2011. Sisca Aulia Pola Perilaku Konsumen Digital Dalam Memanfaatkan Aplikasi Dompet Digital 313 Data yang dirilis pada Agustus 2020, GoPay dan OVO masih dominan sebagai aplikasi dompet digital. DANA naik posisi menggantikan Link Aja. Pengguna aktif dompet digital sebagai pengguna aktif masih didominasi oleh GoPay 2020 Di Indonesia terdapat 38 dompet digital yang diakui oleh Bank Indonesia secara resmi. Transaksi dompet digital di Indinesia mencapai angka US$ 1,5 miliar pada tahun 2018 dan akan terus meningkat menjadi US$ 25 miliar pada tahun 2023 CNBC Indonesia, 2019. Sementara, GoPay merupakan aplikasi berupa uang elektronik yang dapat dijadikan kegiatan transaksi keuangan melalui aplikasi gojek dan dapat digunakan oleh customer, maupun driver itu sendiri. GoPay dapat digunakan untuk bertransaksi secara online maupun secara langsung di tenant-tenant yang sudah bekerja sama dengan GoJek gojek, 2019. GoPay telah terbukti berhasil mencuri perhatian masyarakat dilihat dari banyak orang yang telah meng-install aplikasi gojek dan menggunakan GoPay sebagai media pembayarannya, hal ini sesuai dengan Kotler, 2016 yang mengatakan bahwa sebuah perusahaan akan berhasil mendapatkan loyalitas dari konsumen apabila konsumen tersebut medapatkan nilai dan kepuasan tersendiri. Untuk melakukan kegiatan bertransaksi menggunakan GoPay, para pengguna harus melakukan top-up dengan cara yang mudah, hanya melalui transfer via M-Banking atau pun melalui driver gojek langsung. Penggunaan GoPay sebagai pengganti uang tunai juga sangat mudah diakses, pembayaran dapat dilakukan dengan scanning QR Code Quick Responses Code. GoPay juga memberikan cashback kepada penggunanya di berbagai tenant besar dan kecil yang sudah bekerja sama dengan Gojek. Generasi milenial sering disebut dengan generasi Y, merupakan orang-orang yang lahir setelah antara tahun 1980-2000an Rumah Millenials, 2017. Berarti millennial sebagai generasi muda yang berumur antara19-39 pada tahun ini. Milenial sendiri dianggap dianggap berbeda dengan generasi sebelumnya karena sudah melek teknologi dan internet. Pertumbuhan generasi milenial sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang membawa percepatan pembangunan suatu bangsa di berbagai sektor, salah satunya adalah sektor ekonomi Paramita & Irena, 2020 Dari hasil data tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola perilaku konsumen milenial dengan pembelian yang cepat serta tidak direncanakan impulsive buying karena melihat promosi dan sarana pembayaran digital. Fasilitas pembayaran di akhir bulan atau periode tertentu juga memberikan kemudahan konsumen dalam bertransaksi, terlebih adanya promo tambahan. Dari hal tersebut, penelitian ini diuraikan mengenai bagaimana dompet digital digunakan selama pandemi covid-19 dan bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku konsumen digital di masa pandemi covid-19. Penggunaan teknologi fintech dalam bidangan keuangan memberikan kemudahan terutama dalam hal pembayaran digital. Arner, Barberis, & Buckley, 2015. Teknologi finansial dalam kegiatan bisnis sebagai penyedia layanan keuangan dalam perangkat yang modern Weekly Fintech, 2017. Pelaku bisnis harus merespon cepat dengan adanya perubahan konsep pembayaran tidak hanya dengan tunai menjadi digital online untuk menghadapi persaingan usaha yang Jurnal Komunikasi ISSN 2085-1979, EISSN 2528 2727 Vol. 12, No. 2, Desember 2020, Hal 311 – 324 314 semakin ketat. Adanya perubahan teknologi fintech memberikan alternatif dan kemudahan pembayaran kepada konsumen. Cashless society merupakan transaksi keuangan dengan cara pembayaran elektronik dalam kegiatan perekonomian sebagai pengganti pembayaran uang tunai BusinessNovice, 2018. Cashless society memiliki tujuan sama dalam bertransaksi keuangan menggunakan debit, kredit, ataupun metode elektronik yang dapat diakses melalui gadget sehingga memudahkan konsumen Law, 2018. Perkembangan teknologi yang terus maju untuk memudahkan kehidupan masyarakat juga dapat kita rasakan dalam hal bertransaksi. Menurut Sumanjeet sistem pembayaran elektronik bagian dari kegiatan pembayaran antara pemilik usahan bank ataupun layanan publik. Cara pembayaran ini menggunakan jaringan teknologi komunikasi modern yang difasilitasi internet Teoh, Chong, Lin, & Chua, 2013. Pergesaran besar perilaku konsumen yang terbagi menjadi 1 Go Virtual selama pandemi ini telah mempercepat proses perpindahan konsumen dalam melakukan aktifitas dari offline ke online. Belajar, bekerja, dan berbelanja dilakukan secara online. Aktifitas yang dijalani selama pandemi dilakukan secara secara online menggunakan smartphone, laptop, tablet, dan perangkat lainnya 2 Go Digiwhere membuat konsumen lebih banyak berada di rumah, konsumen semakin banyak menggunakan media sosial. Ketika masyrakat tidak bisa menonton bioskop dan konser musik maka masyarakat semakin banyak menghabiskan waktu menikmati layanan streaming. Dalam hal berbelanja online, dulu masyarakat berbelanja online sesekali saja dan hanya berbelanja untuk barang-barang non-esensial maka kini masyarakat melakukannya secara reguler dan juga berbelanja untuk barang kebutuhan sehari-hari, 3 Go Contactless dilakukan selama pandemi menuntut masyarakat untuk melakukan jaga jarak dan seminimal mungkin tidak melakukan kontak fisik. Ketika aktifitas sehari-hari tetap berjalan, media digital menjadi salah satu solusinya. Scan QR-code untuk melakukan transaksi dan pembayaran tanpa adanya kontak fisik. Media digital memungkinkan konsumen sesedikit mungkin melakukan kontak fisik dengan penyedia produk dan layanan, 4 Go Omni diasumsikan dengan adanya perubahan media digital maka konsumen akan meninggalkan bentuk secara fisik. Namun, kenyataannya tidak seperti itu, perubahan secara ekstrim memberikan memberikan kesempatan manusia untuk terus beradaptasi dengan perubahan teknologi yang semakin canggih, 5 Go Confidential dengan adanya fenomena digital everywhere maka awareness terhadap privacy dan keamanan data pribadi pengguna pun meningkat tajam. Konsumen mulai sadar bahwa data pribadi, sangat rentan disalahgunakan oleh pemilik platform. Oleh karena itu, semakin meluas dan mendalamnya adopsi digital akibat pandemi akan mendorong konsumen semakin peduli terhadap privasi dan keamanan data pribadi Yuswohady, 2020. Perubahan perilaku konsumen dalam fenomena digital selama pandemi, melakukan transaksi jual beli online dengan memanfaatkan pembayaran cashless e-wallet 2020. Dari definisi di atas, peneliti menyimpulkan bahwa pembayaran elektronik adalah kegiatan transaksi perekonomian dengan berbasis jaringan telekomunikasi atau elektronik yang terjadi antara penjual dan pembeli. Contoh pembayaran elektronik yang ada seperti GoPay, OVO, Dana, ShopeePay, LinkAja, dll. Secara Sisca Aulia Pola Perilaku Konsumen Digital Dalam Memanfaatkan Aplikasi Dompet Digital 315 umum pembayaran elektronik dalam konteks belanja secara daring mengacu pada transaksi yang dilakukan melalui internet, walaupun terdapat banyak bentuk pembayaran elektronik lainnya Laudon & Traver, 2011; Armesh, Salarzehi, Yaghoobi, heydari, & Nikbin , 2010. Dalam proses transaksi pembayaran elektronik melibatkan lima pihak utama baik dari sisi bisnis maupun finansial seperti konsumen, merchant, issuer, acquirer dan penyedia/provider sistem pembayaran. Penyedia sistem pembayaran merupakan pihak yang menghubungkan transaksi pembayaran elektronik antara issuer dengan acquirer dan konsumen dengan merchant melalui jaringan internet yang aman Howard, 2012. Sistem pembayaran elektronik terdiri dari 1 transaksi online dengan kartu kredit yang melibatkan merchant, konsumen, clearinghouse, bank merchant acquirer serta bank konsumen issuer, 2 dompet digital sebagai aplikasi yang menyimpan data pribadi penting dalam hal pembayaran elektronik, 3 uang elektronik yang dikeluarkan oleh bank untuk menyimpan dana, 4 Online stored value systems merupakan pembayaran kepada merchant secara online sesuai dengan nominal yang tersimpan, misalnya gift card, 5 sistem keseimbangan akumulasi digital merupakan sistem yang memudahkan konsumen melakukan pembayaran melalui e-commerce, kemudian diakumulasikan untuk dibayarkan akhir bulan ataupun pada waktu tertentu, 6 sistem pembayaran pengecekan digital sebagai bagian dari perkembangan pembayaran transaksi online, 7 mobile payment systems merupakan proses transaksi melalui telepon genggam atau gadget Laudon & Traver, 2011. Pengguna cenderung menganggap dompet digital sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam transaksi pembayaran. Dampaknya konsumen tidak lagi melihat apakah ada promo atau tidak dalam bertransaksi Ipsos, 2020. Perilaku konsumen dengan membawa uang dan menggunakan uang telah mengalami pergeseran, hal ini dinyatakan dalam penelitian yang dilakukan oleh Ipsos. Penelitian Ipsos melakukan survei dengan sampel berjumlah 500 orang, rentang usia antara18–40 tahun. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa perilaku pola pengguna dompet digital ada dua segmentasi antara generasi milenial dan generasi Z. Mayoritas pengguna dompet digital pada generasi muda sudah memiliki kemampuan bayar. Pengguna dompet digital tertinggi pada usia 25 sampai 40 tahun Databoks, 2020 Dompet digital berdasarkan motif pengguna dibagi menjadi 1 enjoyment sebagai pengalaman yang menyenangkan ketika konsumen bertransaksi, 2 conviviality sebagai motif yang didasarkan mencoba sesuatu hal yang baru, 3 belonging merupakan bagian dari bentuk loyalitas pengguna digital dengan merek tertentu dalam menjalin hubungan, 4 security sebagai motif yang paling umum dicari konsumen digital, 5 control dianggap memberikan kendali data ataupun evaluasi transaksi, 6 recognition merupakan manfaat yang dirasakan dalam menggunakan dompet digital, 7 power memberikan kemampuandan kekuatan bagi penggunanya, 8 vitality memberikan kesiapan pengguna dompet digital untuk masa depan Ramadhan, 2020. Pengguna dompet digital dimotivasi oleh promo sebanyak 71%, penggunaan dompet digital untuk pembayaran transportasi online sebanyak 43%, dan jasa pesan antar makanan online sebanyak 37% Jurnal Komunikasi ISSN 2085-1979, EISSN 2528 2727 Vol. 12, No. 2, Desember 2020, Hal 311 – 324 316 2020. Komunikasi pemasaran melalui promo yang diberikan dompet digital, diharapkan memberikan manfaat kemudahan dalam bertransaksi dan pembayaran. Metode Penelitian Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan proses interaktif yang meningkatkan pemahaman pada komunitas ilmiah diperoleh dengan membuat hasil baru yang penting dari menjadi lebih dekat dengan fenomena yang sedang diteliti Aspers & Corte, 2019. Melalui penelitian kualitatif, peneliti dapat mengakses pikiran dan perasaan dari sumber penelitian yang dapat mengembangkan pemahaman tentang suatu makna yang dianggap berasal dari pengalaman kelompok orang-orang tertentu Sutton & Austin, 2015. Sementara tujuan utama dari penelitian deskriptif adalah untuk mendeskripsikan suatu fenomena dan karakteristiknya Nassaji, 2015. Subjek penelitian merupakan pengguna dompet digital, khususnya konsumen generasi milenial. Objek penelitian dompet digital yang ada di Indonesia. Sementara, teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan berupa buku, jurnal ilmiah, dan artikel. Melalui data-data tersebut dapat diuraikan dan dianalisa karakterisik fenomena penggunaan dompet digital di masa pandemi covid-19 serta pengaruhnya terhadap perilaku konsumen digital di masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan studi kasus. Konteks studi kasus untuk mempelajari dan mengerti tentang pengaruh dalam suatu subyek yang sedang diteliti yang terus berkembang sebagai dokumen walaupun terisolasi Abdul, 2015 Hasil Penemuan dan Diskusi Pada tahun 2020, masyarakat global sedang bersama-sama menghadapi wabah Covid-19 yang kemudian oleh WHO wabah ini dinyatakan sebagai perhatian internasional karena dianggap keadaan darurat bagi kesehatan masyarakat luas Harapan, et al., 2020. Wabah ini mendorong masyarakat global untuk menerapkan gaya hidup baru demi mencegah terjadinya penularan yang semakin meningkat. Salah satunya adalah pemerintah dari banyak negara menganjurkan warganya untuk menetap atau berada di rumah saja stay at home dalam masa pandemi jika tidak ada suatu kegiatan yang mendesak yang harus dilakukan di luar rumah. Akibatnya banyak orang yang lebih memilih untuk melakukan segala aktivitasnya dari rumah saja, salah satunya adalah melakukan kegiatan transaksi belanja. Di Indonesia sendiri, kasus virus Covid-19 mengalami peningkatan yang cukup tajam. Sementara, jumlah yang meningkat dari pengidap virus tersebut semakin dapat terjadi apabila masyarakat masih menganggap sepele virus yang menyerang pernapasan dan gejalanya tidak mudah terdeteksi ini. Seperti yang sudah diterangkan sebelumnya, satu-satunya hal yang mesti untuk dilakukan adalah dengan berhati-hati pada segala hal yang berhubungan melalui kontak fisik yang salah satunya adalah dengan mengubah metode transaksi pembayaran. Hal ini karena penggunaan uang tunai pasti mengalami perpindahan tangan yang cepat dari satu orang ke orang lainnya setiap hari dan setiap saat. Ini memungkinkan peluang Sisca Aulia Pola Perilaku Konsumen Digital Dalam Memanfaatkan Aplikasi Dompet Digital 317 yang cukup besar untuk virus atau bakteri menempel di uang yang akhirnya bisa disebut dengan terkontaminasi Buana, 2020 Di era yang sudah maju seperti sekarang ini, orang-orang sudah tidak perlu susah untuk keluar rumah berbelanja karena sudah banyak aplikasi yang menyediakan jasa jual-beli atau pengiriman online. Seperti di Indonesia, aplikasi jasa digital yang merebak luas adalah Gojek dan Grab. Melalui kedua aplikasi ini kehidupan manusia modern menjadi lebih mudah, misalnya, dapat memesan makanan tanpa perlu keluar rumah karena sifatnya yang mengkomodifikasi orang-orang yang dipekerjakannya sebagai pemberi jasa. Pembayarannya pun mudah, bisa dilakukan secara tunai, maupun digital melalui GoPay atau OVO. Pembayaran digital seperti GoPay atau OVO inilah yang kemudian disebut sebagai dompet digital di mana orang-orang sudah mulai menempatkan uang mereka secara digital sehingga ketika melakukan pembayaran yang perlu dilakukan hanya melakukan satu kali klik di ponsel masing-masing. Hal ini mendukung protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah untuk tidak banyak melakukan interaksi di luar rumah dengan banyak orang Christiana, 2020. Aplikasi elektronik yang sering digunakan dalam transaksi online melalui smartphone memiliki tujuan yang hampir sama dengan pembayaran secara tunai ataupun kredit. Akun pembayaran pada dompet digital dilindungi dengan kata sandi, dimana pengguna harus memasukkannya dalam setiap transaksi online Rosmayanti, 2019. Selain GoPay dan OVO, masih ada beberapa dompet digital yang ada di Indonesia, antara lain DANA, LinkAja, Sakuku, Jenius, OCTO Go Mobile, Doku, Mega Mobile, dan iSaku Id, 2020. Sedangkan, dompet digital di luar negeri antara lain WeChat Pay, Alipay, dan WhatsApp Pay Setiawan, 2019. Pemerintah Indonesia sedang giat mensosialisasikan cara pembayaran tunai untuk beralih ke pembayaran elektronik. Alat pembayaran elektronik diterapkan dalam Peraturan Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/6/PBI/2018 Tentang Uang Elektronik. Perubahan cara pembayaran dari tunai menjadi pembayaran elektronik cukup diterima baik oleh konsumen. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan transaksi penggunaan uang elektronik setiap tahun. Peningkatan penggunaan uang elektronik, didukung penyedia layanan uang elektronik semakin bervariasi. Fitur layanan dalam transaksi semakin mudah dan dapat dilakukan dalam genggaman. Aplikasi dompet digital yang multifungsi, segala kebutuhan bisa dilakukan langsung dari smartphone. Sekarang, lupa membawa dompet pun bukan lagi masalah besar tapi tetap bisa transaksi online ataupun pembayaran secara elektronik Mariana, 2019. Sistem pembayaran dompet digital dimana pengguna dapat mendanai dompet digital dengan beberapa cara. Setelah melakukan top up, pengguna dapat menggunakannya untuk membeli dan bertransaksi online barang atau jasa. Proses pembayaran ini berbeda dengan pembayaran menggunakan kartu, selama proses pembayaran pengguna diotentikasi, ia memiliki akses ke fitur dan fungsi lengkap dari akun dompet digital Centerklik, 2019. Pengguna tak perlu khawatir karena layanan dompet digital terbilang aman. Sebab, aplikasi dompet digital rata-rata menggunakan tiga platform pembayaran, yaitu QR Code, Near-Field Communication NFC, dan One-Time Password OTP, yang memerlukan verifikasi dari pengguna di setiap transaksi yang akan dilakukan Rosmayanti, Jurnal Komunikasi ISSN 2085-1979, EISSN 2528 2727 Vol. 12, No. 2, Desember 2020, Hal 311 – 324 318 2019. Pengguna tetap harus selalu berhati-hati dalam mengelola dompet digital untuk menghindari pencurian saldo. Konsumen digital dapat mengurangi resiko kehilangan saldo dengan memasang password dan menyimpan uang dalam jumlah besar Sembiring, 2008. Penggunaan dompet digital sudah menjamur semakin luas di masa pandemi Covid-19 seiring dengan kesadaran masyarakat luas untuk mematuhi protokol Kesehatan Databoks, 2020. Terlebih karena dompet digital juga lebih mudah untuk diakses siapa saja dengan bermodalkan internet serta aplikasi jasanya, seperti Gojek melalui GoPay dan Grab melalui OVO. Adanya teknologi finansial yang melahirkan dompet digital ini sudah ikut mengembangkan cashless society di Indonesia atau masyarakat yang sudah tidak lagi menggunakan uang tunai sebagai mode transaksi pembayaran mereka. Sebelum Covid-19 di Indonesia, cashless society sudah banyak dilakukan oleh masyarakat perkotaan dengan pembayaran non tunai. Bahkan, pada tahun 2014, Bank Indonesia BI juga sudah mengumumkan Gerakan Nasional Non Tunai GNNT untuk mendorong transaksi uang elektronik Christiana, 2020. Hal ini sangatlah membantu dalam kondisi masyarakat sekarang ini akibat dari virus Covid-19. Di era internet sekarang ini, cashless society tidak hanya bisa dilakukan menggunakan kartu kredit atau debet dan sejenis, tetapi dapat juga dilakukan dengan menggunakan pembayaran digital. Hanya dengan bermodalkan internet, semua orang dapat melakukan pembayaran digital. Pembayaran elektronik ini pada dasarnya dapat bekerja sebagai sistem pembayaran yang menggunakan jaringan internet sebagai sarana perantaranya. Manfaat dari pembayaran digital beragam, termasuk di antaranya adalah sistem transaksi yang mudah dan dapat dilakukan secara universal selama masih berada dalam satu wilayah negara, keamanan transaksi terjamin, dan lebih simpel dan efisien dalam penggunaan waktu dan tenaga. Sementara di Indonesia, pembayaran elektronik dapat dilakukan dengan sangat mudah dan lancar melalui dompet digital yang ditemukan dan dibuat oleh aplikasi-aplikasi seperti Gojek dan Grab dengan GoPay dan OVO. Sehingga, tidak mengherankan jika orang-orang mulai tanpa sadar menjadi bagian dari cashless society dengan menaruh uang mereka dalam dompet digital GoPay dan OVO demi kelancaran transaksi pembayaran elektronik. Gambar 1 Cara Pembayaran Menggunakan GoPay Sumber diunduh tanggal 9 November 2020 Sisca Aulia Pola Perilaku Konsumen Digital Dalam Memanfaatkan Aplikasi Dompet Digital 319 Gambar 2 Transaksi dan Pembayaran Melalui OVO Sumber diunduh tanggal 9 November 2020 Pola Perilaku Konsumen Digital Saat ini, tren belanja masyarakat mulai berubah, sudah semakin banyak yang bergeser dari metode transaksi tradisional ke transaksi online. Dalam kondisi yang seperti sekarang ini pun, tingkat konsumerisme masyarakat tidak turun. Konsumerisme inilah yang mendorong orang-orang untuk selalu membelanjakan uang mereka. Orang-orang selalu ingin mentraktir diri sendiri, memanjakan diri sendiri melalui kebiasaan terus melakukan konsumsi. Dalam kondisi seperti apa pun kegiatan konsumerisme ini sepertinya akan selalu bergeliat, menggerakkan roda-roda kapital, bahkan di tengah kesusahan ekonomi, orang-orang masih tetap membelanjakan uang mereka Ade Minanda, Suharty Roslan, 2018. Hal ini tentu saja tidak berjalan sendiri melainkan disebabkan oleh pebisnis-pebisnis pemilik modal yang melihat peluang. Ketika mereka tahu mereka tidak bisa berjualan secara tradisional dengan tatap muka, mereka beralih wahana melalui daring. Mereka memasang iklan-iklan produk mereka secara daring atau online sehingga menarik konsumen lagi. Dalam kondisi ini, dapat dilihat bahwa meskipun ruang gerak manusia dibatasi secara fisik, peluang dan kemungkinan tidak bisa ditutup seiring dengan semakin majunya zaman. Secara fisik tidak ada ruang untuk melakukan transaksi jual beli, tetapi secara daring melalui internet ruang itu selalu ada dan terbuka lebar. Bahkan dengan produk-produk yang mulai menjanjikan kepuasan tersendiri sebagai pengisi waktu luang selama di rumah saja, telah menyebabkan orang-orang tertarik untuk membeli. Ini semua dapat terjadi dengan bantuan dari aplikasi-aplikasi jasa online dan juga dompet digital yang mereka tawarkan. Jurnal Komunikasi ISSN 2085-1979, EISSN 2528 2727 Vol. 12, No. 2, Desember 2020, Hal 311 – 324 320 Adanya dompet digital memudahkan khalayak di saat pandemi. Tanpa harus keluar rumah mereka dapat memesan banyak hal dan barang yang diperlukan. Tingkat konsumerisme terus meningkat karena terlalu mudahnya untuk memesan dan membeli barang. Penggunaan dompet digital ini semakin meningkat bersesuaian dengan peningkatan penggunaan internet sebagai jendela dan pandemi dunia luar bagi orang-orang di masa pandemi yang sulit ini. Ada empat faktor yang mempengaruhi proses berbelanja konsumen, antara lain kondisi psikologi pembeli, tindakan dari perusahaan/pengecer, sosial, dan teknologi. Perubahan perilaku konsumen ini disebut dengan the adaptive shopper 2020 Gambar 3 Ilustrasi Adaptive Shopper Sumber diunduh tanggal 9 November 2020 Para konsumen dapat beradaptasi dengan cair atau luwes dengan kondisi dan situasi dengan langsung beralih pada penggunaan dompet digital dan aplikasi-aplikasi jasa dan jual-beli. Dengan akses yang luas melalui internet, para konsumen bahkan lebih mudah untuk mencari tahu tentang barang-barang yang ingin mereka beli, baik dari merk hingga warna. Tentu saja dompet digital jadi lebih memudahkan di era saat ini sebagai alternatif transaksi pembayaran agar tetap dapat menjaga jarak. Simpulan Pandemi virus Covid-19 telah menyebabkan adanya perubahan gaya hidup di dalam masyarakat global, termasuk mengenai transaksi pembayaran. Dompet digital telah menjadi salah satu pilihan orang-orang dalam mematuhi protokol kesehatan yang melarang untuk terlalu banyak beraktivitas di luar rumah serta membantu dalam mencegah penyebaran virus tersebut. Dompet digital telah membentuk masyarakat baru di era Covid-19 yaitu cashless society yang menggantungkan moda pembayaran mereka pada pembayaran elektronik melalui dompet digital. Mereka sudah tidak perlu lagi harus melakukan jual-beli secara tradisional, seperti harus pergi ke pasar atau pusat perbelanjaan. Pandemi ini telah mengembangkan adaptive shopper yang bebas dalam berbelanja meskipun menumbuhkan sifat konsumerisme, karena terlalu mudah mengakses informasi iklan secara daring untuk melihat produk-produk yang diinginkan melalui internet. Sisca Aulia Pola Perilaku Konsumen Digital Dalam Memanfaatkan Aplikasi Dompet Digital 321 Ucapan Terima Kasih Ucapan terima kasih diberikan kepada Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara kepada peneliti untuk mengembangan ilmu pengetahuan dan ide dalam bidang komunikasi. Daftar Pustaka Abdul, M. 2015. Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif. YogyakartaKalimedia. Ade Minanda, Suharty Roslan, dan D. A. 2018. erilaku Konsumtif Belanja Online Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo Kendari. Neo Societal, 32, 433–440. Arner, D. W., Barberis, J. N., & Buckley, R. P. 2015. The Evolution of Fintech A New Post-Crisis Paradigm? University of Hong Kong Faculty of Law Research Paper. Aji, H. M., Berakon, I., & Husin, M. M. 2020. COVID-19 and e-wallet usage intention A multigroup analysis between Indonesia and Malaysia. Cogent Business & Management, Vol. 71. Armesh, H., Salarzehi, H., Yaghoobi, N. M., heydari, A., & Nikbin , D. 2010. Impact of Online/Internet Marketing on Computer Industry in Malaysia in Enhancing Consumer Experience. International Journal of Marketing Studies , 22, 75-86. Aspers, P., & Corte, U. 2019. What is Qualitative in Qualitative Research. Qualitative Sociology, Vol. 422, 139-160. BINUS. 2019. Apa itu E-Payment? Bagaimana Konsep Pembayaran Elektronik? Retrieved from Binus University School of Information Systems Buana, D. R. 2020. Analisis Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona Covid-19 dan Kiat Menjaga Kesejahteraan Jiwa. SALAM; Jurnal Sosial & Budaya Syar'o FSH UIN Hidayatullah Jakarta, Vol. 7 3 , 217-226. BusinessNovice. 2018. Definition of Cashless Society. . Retrieved from Retrieved from Centerklik. 2019. Sistem Pembayaran E-Wallet Dompet Digital Dan Cara Kerjanya. Retrieved from Jurnal Komunikasi ISSN 2085-1979, EISSN 2528 2727 Vol. 12, No. 2, Desember 2020, Hal 311 – 324 322 Christiana, R. 2020. Dampak Cashless Society terhadap Perekonomian Indonesia. Retrieved from CNBC Indonesia. 2019. Daftar 10 Dompet Digital Terpopuler di RI, Siapa Jawaranya? Retrieved from CNBC Indonesia Databoks. 2020. Apa Alasan Konsumen Menggunakan Dompet Digital? Elitemarketer. 2020. Apa itu Digital Marketing dan Kegunaannya untuk Bisnis Anda? gojek. 2019, Januari 1. Cara Bayar Pakai GoPay di Rekan Usaha. Retrieved from gojek Harapan, H., Itoh, N., Yufika, A., Winardi, W., Keam, S., Te, H., . . . Mudatsir. 2020. Coronavirus disease 2019 COVID-19 A literature review. Journal of Infection and Public Health, Vol. 13 5, 667-673. Haryanto, A. T. 2020, Februari 20. Riset Ada 175,2 Juta Pengguna Internet di Indonesia. Retrieved from detikinet Howard, P. D. 2012. Electronic Payment Systems Evaluation A Case Study to Examine System Selection Criteria and Impacts. International Journal of Strategic Information Technology and Applications, 31, 66-80. Id, D. 2020, September. 10 Dompet Digital Terbaik di Indonesia 2020. Retrieved from Ipsos. 2020. Strategi Menang Tanpa Bakar Uang. Karsen, M., Chandra, Y. U., & Juwitasary, H. 2019. Technological Factors of Mobile Payment A Systematic Literature Review. Procedia Computer Science, Vol. 157 , 489-498. 2020. Studi 68 Persen Pengguna Dompet Digital adalah Milenial. Kotler, P. and K. L. K. 2016. Manajemen Pemasaran, Edisi 13. Prentice-Hall Published. Laudon, K. C., & Traver, C. G. 2011. E-Commerce 2011. Business Technology Society . Law, J. 2018. A Dictionary of Finance and Banking 6 ed.. . Retrieved from Retrieved from Sisca Aulia Pola Perilaku Konsumen Digital Dalam Memanfaatkan Aplikasi Dompet Digital 323 Mariana, D. L. 2019. Pengaruh Kelebihan Penghasilan Dan Religiusitas Terhadap Intensi Masyarakat Desa Takeranklating Tikung Lamongan Untuk Menjadi Nasabah Di Perbankan Syariah. Jurnal Ekonomi Syariah, 32, 172-186. 2020. 4 Dompet Digital ini Mendominasi Selama Pandemi. Nassaji, H. 2015. Qualitative and descriptive research Data type versus data analysis. Language Teaching Research, Vol. 192, 129-132. Olsen, M., Hedman, J., & Vatrapu, R. 2011. e-wallet Prototypes. International Conference on Design Science Research in Information Systems pp. 223-236. Berlin, Heidelberg Springer. Paramita, Sinta,. Irena, Lydia. 2020. Retorika Digital dan Social Network Analysis Generasi Milenial Tionghoa melalui Youtubee. Jurnal Komunikasi, 12 1, 137–156. Penjaga Rumah. 2017, Maret 8. Siapa itu Generasi Millenial? Retrieved from Rumah Millenials Ramadhan, B. 2020. Pengguna Dompet Digital di Indonesia Mulai Tidak Terpengaruh Promo. Rosmayanti. 2019. Apa Itu Dompet Digital? Retrieved from Retrieved from Sembiring, J. 2008. Budaya Konsumerisme. Retrieved from Available id=39. Setiawan, S. 2019. Dompet Elektronik Asing Serbu Indonesia. . Retrieved from Retrieved from Sutton, J., & Austin, Z. 2015. Qualitative Research Data Collection, Analysis, and Management. The Canadian Journal of Hospital Pharmacy, Vol. 683, 226-231. 2020. Riset Belanja Online Meningkat Pesat di Tengah Pandemi Covid-19. Teoh, W. Chong, S. C., Lin, B., & Chua, J. W. 2013. Factors affecting consumers’ perception of electronic payment an empirical analysis. Internet Research, 234, 465-485. Wardhana, D. 2020. Kajian Kebijakan dan Arah Riset Pasca-Covid-19. The Indonesian Journal of Development Planning, Vol. IV 2, 223-239. Weekly Fintech. 2017. Fintech Definition. . Retrieved from Retrieved from Fintech Weekly Jurnal Komunikasi ISSN 2085-1979, EISSN 2528 2727 Vol. 12, No. 2, Desember 2020, Hal 311 – 324 324 Yuswohandy. 2020. 5 Digital Consumer Megashifts. ... Ada satu kebiasaan yang mulai timbul dari perkembengan teknologi yang dirasakan oleh generasi miilenial ini yaitu mulai menyukai transaksi keuangan secara non tunai cashless. Hadirnya generasi milenial sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang membawa percepatan pembangunan suatu bangsa di berbagai sektor, salah satunya adalah sektor ekonomi Aulia, 2020. Adanya perubahan teknologi fintech memberikan alternatif dan kemudahan pembayaran kepada konsumen. ...... Adanya perubahan teknologi fintech memberikan alternatif dan kemudahan pembayaran kepada konsumen. Dikutip dari Aulia, 2020 ...Elvina HarahapPitriyani PitriyaniEva FitriaDigital wallets are included in electronic or digital payments that are widely used by the public in making online transactions. The purpose of this study was to analyze student interest in using digital wallets in Labuhanbatu Regency. This research method is descriptive qualitative. The sample in this study were students in tertiary institutions in Labuhanbatu Regency. Data collection techniques were carried out through in-depth interviews In-depth Interview. Data analysis techniques are carried out by detecting student knowledge about student interest and using a digital wallet and student disinterest and not using a digital wallet. The results showed that the percentage of digital wallet users for male gender was 38 people and women were 112 people The percentage of interest in using a digital wallet is 68% which uses OVO, DANA, and Gopay. The reason for using a digital wallet is because online transactions are considered easy and convenient. Meanwhile, 32% of respondents answered that they were not interested and did not use a digital wallet because it is more convenient to use cash in making transactions.... 1 Overall service satisfaction, 2 Recommend to other parties, 3 Will use the service again, 4 Fulfillment of customer expectations after buying the product. Aulia 2020 shows that the ... Lena EllitanAni SuhartatikThe development of the internet in the modern era has an impact on changing people's lifestyles, including in terms of shopping, namely online shops. With the presence of this online shop, people originally preferred to shop directly facing the seller and see the goods they wanted to buy, now people are starting to switch to using online shopping facilities so that with internet-based technology, buyers and sellers do not need to meet face to face in carrying out the transaction process. The presence of e-commerce people easily promote their products through social media, but there is a drawback to this online shopping activity, where sellers and buyers do not meet in person, so trust is very important in determining whether or not transactions occur. In talking about marketplaces and e-commerce, the main thing that must be considered is e-trust. This is because there is no direct interaction between sellers and prospective buyers when shopping online on a marketplace and e-commerce sites. In connection with improving services by internet networks, the development of e-service quality was carried out. E-service qualiy is the development of the capabilities of a site in order to realize the effectiveness and efficiency of shopping, purchasing and product distribution facilities. Satisfaction with good service quality will be achieved if the reality is in accordance with consumer expectations. E-satisfaction is an assessment of the good and bad of the seller's service in meeting consumer expectations, which is carried out after the use of the product. Buyback of a product often occurs in consumers who assess the online shop site positively, conversely, if the assessment is lacking, the possibility of consumers changing brands is even greater. In online maintenance, consumers today really see all aspects related to products and services so that they don't just buy. The higher the level of satisfaction on an e-commerce online site, the higher the loyalty that occurs. E-trust and e-service quality are the main keys in building e-satisfation and e-loyalty... Selain itu, kebutuhan akan aplikasi sebagai alat pembayaran sangatlah penting karena kehidupan kota menuntut seseorang untuk memiliki aplikasi. Sejalan dengan hasil peneltian yang dilakukan oleh Aulia, 2020 terkait penelitian mengenai pola perilaku konsumen digital dalam memanfaatkan aplikasi dompet digital yang menunjukan peningkatan penggunaan dompet digital hingga kecenderungan konsumerisme dengan transaksi elektronik yang lebih cocok dan efisien untuk digunakan dalam masa pandemi. ...Iyus WiadiMohamad SajiliThis research discusses the impact of the Covid-19 pandemic on consumer behavior in using digital wallets as a digital payment method in transactions. The purpose of this study is to determine consumer behavior for quick and unplanned purchases impulse purchases depending on the product campaign and payment method used. The research method uses a qualitative descriptive method. The results of the study show that Covid-19 leads to an increase in shopping behavior when using digital wallets. In addition, changes have occurred due to the demands and needs of the digital era as well as changes in the new culture from traditional payments to electronic payments. The four factors, namely cultural, social, personal, and psychological factors influence changes in consumer behavior in using digital wallets for daily transactions.... Upaya mewujudkan visi misi organisasi, perlu dibangun pola komunikasi yang baik sehingga dapat terjadinya interaksi yang berdampak pada aktivitas organisasi. Pola komunikasi adalah proses komunikasi yang dirancang untuk mewakili kenyataan keterpautan unsur-unsur yang dicakup beserta keberlangsungan, guna memudahkan pemikiran secara sistematik dan logis Patmanthara, 2018;Sisca Aulia, 2020. Pola komunikasi kerap dilakukan guna mengkomunikasikan perubahan, terutama mengubah tingkah laku di dalam sebuah organisasi Putri, 2020. ...Rinaldy Lowens HutabaratLise AsnurSalah satu departemen yang terdapat di JW Marriott Hotel Surabaya adalah Human Resources Department HRD. Sebagai sebuah organisasi yang efektif, HRD menjalankan tugasnya dengan berkoordinasi melalui komunikasi untuk mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pertanyaan yang muncul, motivasi yang menurun, dan rasa ketidakpastian dari karyawan akibat perubahan-perubahan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola komunikasi Human Resources Department di JW Marriott Surabaya dari indikator mengatasi pertanyaan, memotivasi karyawan, dan mengurangi ketidakpastian. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan data kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Human Resources Department HRD JW Marriott Hotel Surabaya. Informan dalam penelitian ini sebanyak 4 orang yang diambil dengan teknik purposive sampling, yaitu Asst. Learning & Development Manager, Human Resources Executive, Human Resources Coordinator, dan Human Resources Administrative Assistant. Hasil penelitian ini menunjukkan pola komunikasi yang digunakan HRD dalam mengatasi pertanyaan cenderung membentuk pola roda; 2 pola komunikasi yang digunakan HRD dalam memotivasi karyawan adalah pola bintang semua saluran, dan 3 pola komunikasi yang digunakan HRD dalam mengurangi ketidakpastian cenderung membentuk pola roda.... Kusnawan et al., 2019. Payment of financial transactions via E-wallets is also considered to be one of the solutions during the Covid-19 pandemic to reduce the spread of the virus Aulia, 2020. From several e-wallet products, the researcher took a case study, namely the DANA product. ...Siti MasturohAchmad Baroqah PohanPesatnya perkembangan teknologi saat ini yang semakin canggih menghadirkan banyak kemudahan, salah satunya terdapat cara melakukan pembayaran transaksi keuangan menjadi lebih mudah dengan aplikasi dompet digital e-wallet. Dari beberapa produk e-wallet peneliti mengambil studi kasus yaitu produk DANA. DANA bisa diunduh pada platform android melalui google play. Google play dilengkapi fitur ulasan dan pemberian bintang sehingga para pengguna bisa melihat ulasan atau rating sebelum mereka mengunduh dari aplikasi tersebut dan dijadikan evaluasi bagi pencipta terhadap aplikasinya. Permasalahan mengenai ulasan dan pemberian bintang pada fitur google play harus dipantau dan mengorganisir opini dengan menggunakan metode atau teknis review-review tersebut secara otomatis, apakah positif atau negatif. Algoritma yang digunakan pada penelitian ini menggunakan k-nearest neighbor dengan pengujian 3 kelas berdasarkan pemberian bintang, kelas pertama terdiri dari bintang 1-5, kelas ke 2 terdiri dari bintang 1 & 5, kelas ke 3 terdiri dari pemberian label pada bintang 1 &2 label negatif, 3 label netral, serta bintang 4 & 5 label postif dan pengujian nilai k 1-10, sehingga didapatkan nilai accuracy tertinggi dengan kelas ke 2 dan pengujian niali k 1 didapatkan hasil accuracy sebesar Penggunaan dalam kurun waktu satu tahun meningkat secara signifikan. Peningkatan Aulia, 2020 terdapat 68% pengguna dompet digital adalah generasi milenial, karena mereka memiliki tingkat produktivitas yang lebih aktif dibandingkan generasi lainnya. Dengan adanya peningkatan penggunaan uang elektronik, mengisyaratkan akan terciptanya gerakan Less Cash Society, yang merupakan sebuah fenomena sosial yang terjadi dimasyarakat yang cenderung mengurangi penggunaan uang tunai sebagai alat transaksi dan beralih menggunakan uang elektronik e-money. ...Riska Widya AbibaRachma IndrariniThe increasing development of financial technology has led to change in the payment instrument in society, for example, the use of cash to electronic money e-money in a daily transaction. One of the users of e-money is Millenials. Millennials are the main actor of technological sophistication in which they will be treated to various convenience and practicality in making a transaction in their economic activity. Therefore, it is possible to increase the use of e-money in a transaction. If there is an increment in the use of e-money, it can indicate the new creation of a social phenomenon in society namely a cashless society. A cashless society consists of people who tend to be minimal in using cash and they are more likely to use electronic payment in a transaction. This research aims to determine the effect of the independent variable use of electronic money e-money on the dependent variable of the cashless society movement in the Millennials in Surabaya. The method used in this research is quantitative by using a likert scale measuring instrument and a simple linear regression analysis technique in software named SPSS 24. The result shows that the variable use of electronic money has a positive and significant effect on the cashless society movement.... E-wallets also have a positive impact, apart from being more efficient they can also reduce cash circulation [5], as well as being the best solution when there is a covid-19 virus to reduce the spread of the virus [6]. In Indonesia, the e-wallet products that we can use are OVO, DANA, LinkAja and Go-Pay [7]. ...Riza Akhsani Setyo Prayoga Nicko Nur RakhmaddianE-Money adalah alat pembayaran eletronik yang cukup dikenal oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui dan menganalisa akan pengetahuan dan juga alasan kalangan mahasiswa menggunakan e-money. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan melakukan survey kepada mahasiswa dengan mengambil sample 15 mahasiswa dari 3 kampus yang berbeda. Hasil dari survey didapatkan bahwa kalangan mahasiswa cukup mengetahui akan produk e-money. Mereka mengetahui produk e-money ini melalui media sosial dan informasi dari teman kampus. Kemudian mereka menggunakan e-money ini untuk sekedar membeli belanja dan membeli makanan dan minuman kesukaan mereka. Mereka merasa aman selama menggunakan produk e-money ini sehingga data keuangan maupun data transaksi mereka tersimpan dengan baik di produk e-money. Mereka merasa puas dan cukup terbantu dengan adanya e-money ini terutama dalam melakukan transaksi PrameswariDinda Namira HsbLuthfiah Nur BayaniNurbaiti NurbaitiDengan semakin berkembang dan canggihnya teknologi yang ada didukung pada saat pandemic covid 19 yang membuat masyarakat terbiasa memanfaatkan teknologi untuk membantu dalam kegiatan sehari-hari, salah satunya dalam hal pembayaran yang biasa disebut dengan dompet digital atau e-wallet. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan menjelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi minat konsumen dalam menggunakan e-wallet khususnya pada mahasiswa UINSU. Penelitian yang digunakan adalah dengan mengolah data yang bersifat deskriptif yaitu seperti menarasikan hasil wawancara atau observasi yang didukung dengan data sekunder analisis kualitatif, dengan menganalisis pada 10 orang responden. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kemudahan, keamanan, promo, fitur, mencoba teknologi baru dan juga promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan dompet digital di kalangan distancing policy that is encouraged by the World Health Organization WHO has inspired consumers to do contactless activities, including payment transaction. Government authorities in a growing number of countries are taking actions to encourage contactless payments as the COVID-19 pandemic escalates. People are worried that novel coronavirus SARS-Cov2 can be transmitted through physical money. It drives them to shift to e-wallet. Due to a lack of study on this topic, the present study contributes to the literature by examining the effect of perceived risk, government support, and perceived usefulness on custo-mers' intention to use e-wallet during COVID-19 outbreak. To give more fruitful insight, another major contribution of this study is investigating the group difference between Indonesia and Malaysia in the overall model. Questionnaires are distributed to the respondents by using a proportional sampling technique. As a result, 259 total respondents from Indonesia and 207 from Malaysia are collected. Both countries are selected because Indonesia and Malaysia can be considered asThe millennial generation of ethnic Chinese is a native digital generation that contributes to technological development. With strong skills and understanding in communicating creative messages through technology, the Chinese millennial generation also contributed to the development of Indonesia's digital culture. Technological developments have resulted in new jobs such as Youtube. Youtuber is someone who creates interesting audio-visual content so that the audience is interested and makes the content as entertainment or certain recommendations. By using the theory of rhetoric put forward by Aristotle, this study will look at the crowds of information flow in one content and see the strength of content as what was created to attract the attention of the audience. By using a quantitative approach through the Social Network Analysis SNA method. This study aims to describe the complexity of network communication in content and find out the digital rhetoric of the Chinese millennial generation that is currently developing in creating digital content. The results of the analysis show a high centralized value approaching 1, the results obtained in this study indicate there is an account that dominates the information in the content. A density value of 0 indicates that there are no closely related accounts in the content. Reciprocity or reciprocal values 0 indicate that there is no two-way communication. The modularity or community values in the group indicate that in the content there is a split network that cones to a certain account. The value of the diameter or the longest distance between network accounts reaches number 4, content with the power of deliberative rhetoric is proven to be able to attract the attention of the audience Generasi milenial etnis Tionghoa adalah generasi native digital yang turut berkontribusi pada perkembangan teknologi. Dengan kecakapan dan pemahaman yang kuat dalam mengkomunikasikan pesan-pesan kreatif melalui teknologi, generasi milenial Tionghoa pun berkontribusi pada pengembangan budaya digital Indonesia. Perkembangan teknologi telah menghasilkan pekerjaan baru salah satunya seperti Youtuber. Youtuber adalah seseorang yang menciptakan konten-konten audio visual yang menarik sehingga khalayak tertarik dan menjadikan konten tersebut sebagai hiburan atau rekomendasi tertentu. Dengan menggunakan teori retorika yang dikemukakan oleh Aristoteles, penelitian ini akan melihat keramaian arus informasi dalam satu konten dan melihat kekuatan konten seperti apa yang diciptakan untuk menarik perhatian khalayak. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode Social Netwok Analysis SNA. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan kompleksitas komunikasi jaringan dalam sebuah konten dan mengetahui retorika digital generasi milenial Tionghoa yang berkembang saat ini dalam membuat konten digital. Hasil analisis menunjukkan Nilai sentralisasi tinggi mendekati 1, hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan terdapat akun yang mendominasi informasi dalam konten tersebut. Nilai density atau kepadatan 0 menunjukkan tidak ada akun yang terhubung secara erat dalam konten tersebut. Nilai reciprocity atau timbal balik 0 menunjukkan tidak ada yang menunjukkan komunikasi dua arah. Nilai modulitas atau komunitas di dalam kelompok menunjukkan bahwa di dalam konten tersebut terjadi perpecahan jaringan yang mengerucut kepada akun akun tertentu. Nilai diameter atau jarak terpanjang antara akun jaringan mencapai angka 4, Konten dengan kekuatan retorika deliberative terbukti dapat menarik perhatian khalayak. Dharendra WardhanaPendahuluan. Riset tentang Covid-19 beserta dampak dan penanganannya sudah berjalan sejak pertama kali wabah ini merebak. Tinjauan kebijakan dalam berbagai disiplin memerlukan pendalaman dan yang terpenting kajian lintas-disiplin sehingga dikotomi kebijakan dapat diminimalisasi. Tujuan. Tulisan sederhana ini berupaya mengidentifikasi ruang dan potensi kajian yang relevan dengan penanganan dan kebiajakn pasca-Covid-19 dalam berbagai disiplin dan perspektif. Metode. Analisis yang dipergunakan adalah tinjauan literatur terstruktur dengan diawali tinjauan sekilas terhadap tren yang berkembang secara daring. Fitur Google Trends dimanfaatkan untuk mengidentifikasi tren sedangkan situs pencarian ilmiah Google Scholars dipergunakan untuk mengetahui frekuensi karya ilmiah yang diunggah di dunia maya. Piranti lunak VosViewer digunakan untuk mengidentifikasi kluster riset beserta densitasnya. Temuan Penting. Celah riset masih terbuka lebar dan mengundang para pelaku riset untuk segera berkontribusi menyampaikan gagasan ilmiah beserta solusi early December 2019, an outbreak of coronavirus disease 2019 COVID-19, caused by a novel severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 SARS-CoV-2, occurred in Wuhan City, Hubei Province, China. On January 30, 2020 the World Health Organization declared the outbreak as a Public Health Emergency of International Concern. As of February 14, 2020, 49,053 laboratory-confirmed and 1,381 deaths have been reported globally. Perceived risk of acquiring disease has led many governments to institute a variety of control measures. We conducted a literature review of publicly available information to summarize knowledge about the pathogen and the current epidemic. In this literature review, the causative agent, pathogenesis and immune responses, epidemiology, diagnosis, treatment and management of the disease, control and preventions strategies are all reviewed. Dana Riksa BuanaBeginning in 2020, humanity throughout the world was shaken by the Corona Virus pandemic Covid-19 which caused panic everywhere. Thousands of people were infected and thousands more died. For in Indonesia, the government has given appeals to the community in overcoming this epidemic to be effective and efficient. But in reality, there are still many Indonesian people who do not heed this appeal. Therefore, this study aims to analyze why some people bring up these behaviors, and how to overcome them. The research method used by this research is the study of literature with a descriptive analysis approach. The results show that the behavior displayed by people who do not comply with government appeals is based on cognitive biases. In addition to analyzing the behavior of Indonesian people and how to handle it, this article also presents tips for maintaining mental well-being in a positive psychological Pandemic; Covid-19; Cognitive Bias; Mental Welfare AbstrakAwal tahun 2020 ini umat manusia di seluruh dunia digoncang dengan pandemi Virus Corona Covid-19 yang membuat kepanikan dimana-mana. Ratusan ribu manusia terinfeksi dan ribuan lainnya meninggal dunia. Untuk di Indonesia sendiri pemerintah telah memberikan himbauan-himbauan kepada masyarakat dalam mengatasi wabah ini agar berjalan efektif dan efisien. Tetapi pada kenyataannya masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengindahkan himbauan ini. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisa mengapa sebagian masyarakat memunculkan perilaku tersebut, dan bagaimana cara mengatasinya. Metode penelitian yang digunakan oleh penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan pendekatan deskriptif analisis. Hasil menunjukan bahwa perilaku yang ditampilkan oleh orang yang tidak mematuhi himbauan pemerintah didasari oleh bias kognitif. Selain menganalisa perilaku masyarakat Indonesia dan cara menanganinya, maka artikel ini juga memaparkan kiat-kiat menjaga kesejahteraan jiwa dalam pendekatan psikologi Kunci Pandemi; Covid-19; Bias Kognitif; Kesejahteraan JiwaIn the last 10 years, mobile payment is widely used by anyone and even becomes a needs requirement to perform financial activities. Each financial institution always tries to improve the service in the institution looking for technology-oriented innovation. The mobile payment services that are currently created and through continuous improvement have important functions in the creation of ecosystems ranging from regulators, financial institutions, device manufacturers, retailers to the customer himself. With the increasing use of mobile payment, it is important to know the key factors that make people use mobile payment. The key factor in the use of mobile payment can be an opportunity for financial services to build the right mobile payment for human needs. This research uses a qualitative method with a systematic literature review approach to answering the research question "what is the key technological factors using mobile payment?" With the systematic literature review approach, 44 key factors were found for the human influences using mobile payment from 54 research literature. There are 17 important key technological factors for mobile is qualitative research? If we look for a precise definition of qualitative research, and specifically for one that addresses its distinctive feature of being “qualitative,” the literature is meager. In this article we systematically search, identify and analyze a sample of 89 sources using or attempting to define the term “qualitative.” Then, drawing on ideas we find scattered across existing work, and based on Becker’s classic study of marijuana consumption, we formulate and illustrate a definition that tries to capture its core elements. We define qualitative research as an iterative process in which improved understanding to the scientific community is achieved by making new significant distinctions resulting from getting closer to the phenomenon studied. This formulation is developed as a tool to help improve research designs while stressing that a qualitative dimension is present in quantitative work as well. Additionally, it can facilitate teaching, communication between researchers, diminish the gap between qualitative and quantitative researchers, help to address critiques of qualitative methods, and be used as a standard of evaluation of qualitative Mariana LestariSharia bank is a bank which operated by al-Quran and Hadist principle. Completed with MUI intructions therefore when operational process not rely on tire tread. However almost people have a salary and religious background look of that things people sould be make their insentrum to chose sharia bank as a main priority to be the customer. This skripsi entitled ”The influence of salary strength and the religiousity toward the intention of Takeranklating people to be the customer in sharia bank”. This research using quantitative method so answer the research problem about how many the influence of salary strength, and the religiousity in a parsial manner and simultaneous toward people intention in Takeranklating village to be the customer in sharia Bank. This research used quantitative methods with explanation design. This research collect the data used quitionnare and documentation. While data analyze technique used double regression test using parsial and simultaneous test. Result of research showed that the variabel of salary strenght get the positive influence and significant toward people intention of Takeranklating to be a customer in sharia bank with regression coeficient 0,022 scores, score t test is 2,150 scores and the significant is 0,038 scores. While the variabel of religiousity get positive influence and significant toward people intention of Takeranklating to be a customer in sharia bank with regression coefficient 0,622 score, the score of t test is 75,635 scores, and the significant score is 0,000,. While the salary strength and religiousity in a simultaneous manner is significant influence toward people intention of Takeranklating village to be a customer in sharia bank with f test is 2906,753 scores, the significant score is 0,000 scores and f table is 3,10 scores. Keywords Salary Strength, Religiousity, People Intention
Apkdjancuk penghasil saldo dana gratis tercepat 2021 cara dapat saldo dana gratis terbaru 2021. Untung mendapatkan uang di aplikasi cash gift. Anda bisa undang teman anda. Dari sekian banyak aplikasi penghasil uang yang bisa kamu gunakan di smartphone android, whaff rewards merupakan aplikasi yang paling populer.
- Simak pilihan aplikasi penghasil uang berikut yang bisa dicoba untuk mendapatkan cuan dengan mudah dan cepat. Pesatnya kemajuan teknologi kini membuat para penggunanya mudah mendapatkan penghasilan tambahan, salah satunya dengan menggunakan aplikasi penghasil uang. Banyaknya aplikasi penghasil uang pada dasarnya terbukti membayar kepada pengguna, namun durasi waktu untuk mencairkan cuan berbeda-beda. Apa saja aplikasi penghasil uang tercepat yang bisa cuan Rp 100 ribu perhari? Berikut aplikasi penghasil uang 100 ribu perhari yang bisa kamu coba bisa dicoba untuk Android dan iOS. 1. TaskRabbit TaskRabbit menghubungkan pengguna dengan individu yang ingin melakukan outsourcing tugas sehari-hari mereka. Jadi, pengguna dapat mengatur tarif per jam dan uang ekstra di waktu luang. Tugas di sini termasuk belanja bahan makanan, perakitan furnitur, memotong rumput, dan banyak lagi. Baca juga 6 Aplikasi Penghasil Uang Halal, Bisa Tambah Saldo DANA Rp 100 Ribu Perhari 2. Voxylab Voxylab sebagai aplikasi penghasil uang ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan maksimal. Salah satu aplikasi penghasil uang ini menawarkan hadiah uang tunai kepada siswa yang berhasil mengumpulkan skor tertinggi. Soal yang diajukan seputar IPA, matematika, fisika, dan apa saja yang sering dipelajari di sekolah, sehingga tidak terlalu sulit. Aplikasi ini pun memiliki kemudahan interface yang membuat pengguna takkan sulit memakainya.
LihatJuga : 15 Cara Mengatasi Aplikasi Keluar Sendiri di HP Android. 2. Muat ulang perangkat. Selain menutup aplikasi, Anda juga bisa mencoba memuat ulang HP Anda untuk mengatasi RAM HP yang penuh. Cara ini juga cukup efektif dalam mengatasi HP yang suka lag / macet karena RAM HP yang penuh, serta beberapa masalah aplikasi yang tidak
404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Top/cara-menghasilkan-uang-di-saham-ebook-sistem-investasi-lengkap-0kv" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text
Mungkindi antara kalian masih ada yang belum bisa bagaimana cara membuat e-mail, karena di dunia internet fungsi e-mail sangat penting sebagai syarat untuk berinteraksi dengan web administrator. Berikut cara membuat e-mail dengan menggunakan yahoo. 1. Buka website Klik Daftar 3.
404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Top-cara-cepat-dapat-uang-di-unta-3f2y2" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text
Oketanpa basa basi kali ini saya akan membagikan trik mudah untuk mencari uang via app yg bernama unta. App unta adalah aplikasi pembaca berita yg baru saja realese,aplikasi ini memberikan keuntungan user untuk mendapatkan uang tunai secara langsung. Tentu saja ada syarat nya Berikut syaratnya: 1.
Lagi cari cara dapat uang tanpa kerja sampingan? Di era perkembangan teknologi yang semakin pesat, kini kamu bisa dengan mudah mencari penghasilan tambahan. Bahkan, ada banyak cara dapat uang 500rb sehari hingga jutaan, tanpa kerja sampingan. Sistem kerjanya pun tak membutuhkan banyak waktu. Salah satu syarat utamanya adalah gak gaptek alias gagap teknologi. Smartphone wajib dipunyai dengan kuota Internet yang mumpuni. Selain itu, mesti punya dan bisa naik kendaraan sendiri. Entah itu sepeda motor atau mobil. Yuk kita simak empat cara dapat uang tanpa kerja sampingan berikut ini. 1. Cara dapat uang 500 ribu sehari lewat program afiliasi Program afiliasi saat ini sedang populer sebagai cara dapat uang dengan cepat dengan hasil yang lumayan. Affiliate marketing adalah sistem bisnis yang menawarkan penghasilan berupa komisi dari brand atau produk yang dipromosikan. Komisi akan didapat kalau kamu berhasil memasarkan barang atau produk tersebut. Kamu bisa mencapai target untuk mencari cara dapat uang 500 ribu sehari jika ikut program ini. Saat ini program afiliasi sudah jadi strategi marketing yang digunakan di banyak perusahaan di Indonesia. Semuanya menggunakan cara kerja membagikan kode menarik maupun link referral kepada penggunanya agar berlomba-lomba mengajak orang lain untuk menginstall dan menggunakan produk mereka. Contoh affiliate marketing di Indonesia dilakukan oleh e-commerce seperti Shopee, Lazada, Blibli, Tokopedia, dan Bukalapak yang menawarkan komisinya hingga 10 persen. Penghasilan yang diperoleh Ambil contoh program afiliasi yang ditawarkan oleh Shopee Indonesia. Menurut estimasi tarif yang dipasang di situs Shopee, kamu akan mendapatkan komisi 10 persen untuk pengguna baru dengan batas maksimum dan 3 persen untuk pengguna lama dengan batas maksimum untuk setiap transaksi dengan mempromosikan link produk di media sosialmu. Misalnya, kamu berhasil mengajak 50 orang pengguna baru untuk membeli produk seharga Rp di Shopee, maka komisi yang kamu peroleh sebesar Cara menghitungnya Rp dibagi 10 persen lalu dikali 20. Pembayaran transparan sesuai dengan performa, bergantung pada jumlah pembelian dan referral link. Lumayan bukan? 2. Ikut survei bayaran Banyak survei berbayar yang disediakan sejumlah situs, dan ini bisa jadi salah satu cara dapat uang yang efektif. Bayarannya bukan pakai rupiah lagi, melainkan dolar. Di YouGov Indonesia, misalnya. Kita bisa mendaftar dan mengisi survei untuk mendapat poin yang bisa ditukar dengan dolar Singapura. Setelah terdaftar, tiap bulan bakal ada pemberitahuan bahwa ada survei yang mesti diisi. Sayangnya, jumlah survei ini gak bisa diprediksi karena bergantung pada YouGov selaku penyedia data. Tapi secara umum ada 1-2 kali survei per hari. Dari sekali survei yang rata-rata berlangsung 15 menit, maksimal poin yang bisa didapat adalah 400. Poin baru bisa ditukar kalau sudah mencapai minimal Untuk setiap poin bisa ditukarkan dengan duit Sin$ 25 yang ditransfer ke akun PayPal. Penghasilan yang diperoleh Dengan asumsi tiap hari mendapat 2 kali kesempatan survei dan 400 poin, berarti sebulan bisa mengumpulkan 400 x 2 x 30 hari = poin. Harus menunggu bulan depan untuk mencairkan poin, dengan catatan survei yang tersedia lebih banyak, sehingga bisa tembus poin. Dalam hal ini kita pakai asumsi paling aman, yakni poin per dua bulan. Maka, perkiraan pendapatan penghasilannya adalah Sin$ 12,5 per bulan. Tergantung kurs, nominalnya bila dirupiahkan sekitar Rp124 ribu. Penghasilan ini cuma diperoleh dari satu situs survei. Ada setidaknya lima situs lain yang memberikan imbalan serupa dari mengisi survei. Di antaranya ViewFruit dan Opinion World. Misalnya ikut di lima situs dengan pendapatan disamakan Rp120 ribu. Berarti ada tambahan Rp 120 ribu x 5 = per bulan. 3. Jadi dropshiper Agar bisa menghemat waktu, tenaga, dan biaya, jual barang online di sini sebaiknya dilakukan dengan sistem dropship. Dengan sistem ini, kita gak perlu menyediakan stok barang dagangan untuk menjajakannya. Artinya, gak ada potensi rugi lantaran dagangan gak laku. Keuntungan kita dapatkan dari selisih harga yang dipatok produsen atau distributor dengan banderol yang kita tawarkan ke konsumen. Sebagai dropshipper, kita mendapat harga khusus yang lebih murah dari harga pasaran. Penghasilan yang diperoleh Misalnya kita mau jual baju secara dropship dengan harga rata-rata Rp60 ribu. Dari distributor, harganya Rp50 ribu. Jika kita mampu menjual setidaknya 10 potong baju per minggu atau 40 potong per bulan, ada potensi pendapatan Rp 60 ribu-Rp 50 ribu x 40 = Target pendapatan ini bergantung kepada keberhasilan kita memasarkan dagangan. Selain buka lapak di toko online, bikin akun media sosial untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Syukur-syukur bisa jadi dropshipper di beberapa tempat sekaligus agar potensi keuntungan makin besar. Toh, gak perlu modal untuk menyediakan stok dagangan. 4. Download dan install aplikasi yang ngasih hadiah cash Banyak aplikasi smartphone yang bisa ngasih kamu uang tunai lho. Bisa dalam bentuk hadiah, cashback, poin, sampai uang tunai yang ditransfer lewat akun PayPal. Caranya, tinggal unduh, install, dan lakukan aktivitas yang diminta oleh apps tersebut. Salah satu aplikasi penghasil uang Whaff Rewards. Aplikasi ini sudah aktif sejak 2019 dan telah diunduh lebih dari 10 juta orang. Whaff tidak menggunakan sistem poin, tapi hadiah diberikan dalam besaran dolar langsung. Setiap tugas yang dikerjakan hadiahnya bervariasi mulai dari 0,1 dolar – 1 dolar. Cara kerja Whaff Rewards memberikanmu uang yaitu dengan mengunduh aplikasi-aplikasi yang ada di Whaff kemudian memainkannya. Jadi lebih seperti sarana untuk mempromosikan aplikasi saja. Uang yang didapatkan bisa dicairkan ke Paypal atau dikonversi menjadi pulsa ke provider pengguna. Penghasilan yang diperoleh Aplikasi ini akan memberikan uang dalam nominal tertentu bagi penggunanya untuk setiap aplikasi yang didownload ataupun tugas-tugas tertentu yang harus diselesaikan. Namun, pendapatan minimal payout atau jumlah uang bisa ditarik yakni $10. Jika penghasilanmu sudah mencapai angka tersebut, maka kamu bisa menarik pendapatan tersebut dengan beberapa metode, diantaranya via Paypal atau dapat juga ditukarkan dengan voucher Facebook, Google Playstore, dan sebagainya. 5. Jadi agen asuransi Kalau kamu punya jaringan pertemanan yang luas, maka cobalah untuk menjadi agen asuransi untuk menghasilkan uang banyak dalam sehari. Komisi yang diterima berkisar antara 5-30% dari total pendapatan premi per tahun. Bahkan, kalau kamu berhasil melakukan penjualan tertinggi biasanya akan mendapatkan sejumlah reward seperti liburan gratis, smartphone keluaran terbaru, hingga laptop. Salah satu pilihan menariknya, kamu bisa bergabung menjadi agen asuransi Lifepal. Selain bisa mendapatkan penghasilan tambahan hingga puluhan juta per bulan, kamu juga bisa mempeluas link dan menbah skill set baru. 6. Cara dapat uang dengan menjadi user tester Pernah dengar profesi user tester? Istilah ini ditujukan untuk seseorang yang melakukan pengujian situs atau aplikasi. Tugasnya adalah mencari kesalahan atau menemukan bugs pada aplikasi, situs, atau program sebelum diluncurkan kepada publik. Saat ini, banyak platform yang bersedia membayar kamu melakukan pengujian website. Beberapa contohnya adalah User Testing, userfeel, TryMyUI yang telah memiliki klien dengan nama besar seperti Adobe, Microsoft, hingga Facebook. Penghasilan yang diperoleh Rata-rata kamu akan menerima $2 hingga $10 untuk setiap pengujian yang dilakukan. Namun, bisa saja mendapatkan hingga $60 jika pengujian yang dilakukan membutuhkan keahlian tinggi. Misalnya, kamu coba menjadi user tester di UserTesting. Situs ini bersedia membayar kamu sebesar $10 untuk setiap 20 menit video testing yang terekam. Sistem kerjanya adalah dengan mengikuti tes dengan mengaktifkan webcam dan mikrofon. Nantinya, seluruh aktivitas saat mengerjakan tes akan direkam oleh pihak UserTesting. Jika kamu merekam 60 menit video testing, maka akan mendapatkan $30. Jika dirupiahkan, Rp400 ribuan. Lumayan, bukan? 7. Menonton YouTube Siapa bilang nonton video dari YouTube cuma bisa buang-buang kuota saja? Kalau bisa memanfaatkan celahnya, kamu bisa, lho, dapat uang dengan menonton video di YouTube. Salah satu situs yang menjanjikan dapat uang jajan tambahan dengan nonton Youtube adalah Paid2Youtube melalui situs Penghasilan yang diperoleh Setelah melakukan registrasi, pilih video yang hendak kamu tonton melalui situs tersebut. Seperti aplikasi atau situs lainnya, kamu bisa mendapatkan uang dari poin-poin yang kamu kumpulkan. Lalu, kamu perlu memberikan rating, komentar, dan bahkan men-subscribe akun pengunggah video. Bagaimana dengan bayarannya? Untuk 1 video yang kamu tonton dihargai sebesar $0,005. Lumayan, kan? 8. Melakukan investasi Masih ada cara lainnya buat kamu bisa dapat penghasilan tambahan, yaitu dengan berinvestasi. Jenis investasi yang dimaksud di antaranya adalah trading saham, trading forex, dan investasi reksa dana. Sebenarnya tidak ada batasan usia atau dana minimal untuk bisa mulai berinvestasi. Ada banyak instrumen investasi yang menguntungkan dan risikonya pun berbeda-beda. Sesuaikan instrumen pilihanmu dengan minat dan kemampuanmu agar kamu sendiri bisa berkomitmen dan bersemangat untuk mengelolanya. Kalau kamu penasaran tentang instrumen investasi apa yang cocok dengan kebutuhan dan karaktermu, temukan referensi yang tepat berikut ini. Udah tahu kan sekarang cara dapat uang cepat tanpa kerja sampingan? Nah, kalau sudah memiliki penghasilan tambahan, jangan lupa untuk proktesikan diri dengan pilihan polis asuransi kesehatan, ya! Lantas, polis asuransi kesehatan seperti apa sih yang ideal untuk profil kamu saat ini? Yuk, tanyakan pada ahli asurasi melalui Tanya Lifepal. Pertanyaan seputar cara dapat uang Bagaimana cara dapat uang 500 ribu sehari? Mengikut program afiliasi adalah cara mendapatkan uang dengan cepat hingga 500 sehari. Komisi akan didapat kalau kamu berhasil memasarkan barang atau produk tersebut. Contoh affiliate marketing di Indonesia dilakukan oleh e-commerce seperti Shopee, Lazada, Blibli, Tokopedia, dan Bukalapak yang menawarkan komisinya hingga 10 persen. Untuk informasi selengkapnya, yuk baca artikel Lifepal tentang cara dapat uang tanpa kerja tambahan. Apakah agen asuransi membutuhkan modal usaha? Sebenarnya, menjadi agen asuransi tidak membutuhkan modal usaha. Pasalnya, menjadi agen asuransi hanya membutuhkan kerja keras untuk menawarkan produk asuransi kepada calon nasabah. Salah satu pilihan menariknya, kamu bisa bergabung menjadi agen asuransi Lifepal. Selain tanpa modal, kamu berkesempatan meraih penghasilan tambahan hingga puluhan juta per bulan.
Search Aplikasi Uang Cepat. Aplikasi penghasil uang tercepat yang pertama adalah WHAFF, aplikasi ini dapat dengan mudah menghasilkan uang Sudah banyak yang menggunakan aplikasi ini, karena mudah di gunakan dan tidak buang-buang waktu kamu untuk pergi ke tempat ATM atau bank untuk Bagi para pengguna Android ini adalah kabar baik bagi
Penasaran dengan cara pinjam uang di DANA? Tenang, Jaka bakal ngasih tahu solusinya di artikel ini. Meski merupakan aplikasi e-wallet yang berguna untuk melakukan berbagai transaksi, namun ternyata DANA juga bisa digunakan sebagai penyedia pinjaman uang, loh. Untuk memanfaatkan fitur ini, kamu hanya perlu menyiapkan KTP saja sebagai persayaratannya. Setelah itu, kamu bisa mengajukan pinjaman dana darurat di DANA, deh. Meski proses pengajuannya mudah, namun kamu harus tetap berhati-hati. Jangan sampai kamu meminjam dana lebih dari kemampuanmu, ya. Takutnya bisa gagal bayar! Nah, kalau kamu ingin coba dapat dana pinjaman dari DANA juga, kamu bisa ikuti panduan lengkap Jaka di bawah ini. Mudah dan pasti cuan! Yuk, segera dicoba! DISCLAIMER Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan kamu memahami segala peraturan yang diberikan. Sesuaikan juga jumlah pinjaman dengan kebutuhan dan kemampuanmu. Jangan sampai gagal bayar! Apakah Bisa Pinjam Uang di Aplikasi DANA? Banyak pengguna yang kemudian bertanya apakah bisa meminjam uang dengan aplikasi DANA? Pertanyaan ini wajar mengingat DANA telah digunakan oleh banyak orang sebagai media pembayaran. Kabar baiknya kamu bisa meminjam uang di aplikasi penghasil uang. Aplikasi dompet digital satu ini memang menyediakan layanan pinjam uang. Jadi, selain dapat membayar transaksi dengan QR code, kamu juga bisa mendapatkan pinjaman dana dari aplikasi ini. Karena DANA merupakan aplikasi resmi dan terdaftar di OJK, kamu tidak perlu khawatir terkait legalitasnya. Tidak seperti pinjol ilegal, DANA bakal memberlakukan ketentuan yang wajar dan sesuai dengan regulasi yang ada. Syarat Pinjam Saldo DANA Sumber foto DANA - syarat pinjam uang di aplikasi DANAAda beberapa syarat yang harus kamu penuhi dulu sebelum bisa meminjam uang di DANA. Tenang aja, syarat-syarat berikut ini semuanya mudah dipenuhi, kok! Sudah membuat akun di aplikasi DANA. Sudah update versi aplikasi. Jadi pengguna premium. Melakukan verifikasi KTP saat registrasi akun premium. Memiliki rekening bank. Apakah Pinjam Uang di DANA Harus Pakai KTP? Saat ingin meminjam uang melaui sebuah aplikasi, umumnya diperlukan KTP sebagai salah satu syarat yang harus disertakan. Namun, pada aplikasi DANA ternyata kamu juga bisa melakukan pengajuan pinjaman tanpa menggunakan KTP. Ini adalah cara mudah untuk meminjam uang di aplikasi DANA tanpa harus menggunakan KTP. Cara ini bisa dilakukan ketika kita sedang dalam keadaan mendesak dan membutuhkan uang tetapi butuh proses yang cepat. Cara pinjam uang di aplikasi DANA tanpa KTP ini memanfaatkan link yang kita bagikan ke media sosial. Guna mengetahui informasi ini selengkapnya, Jaka sudah menyediakan langkah-langkah tersebut di bawah ini. 1. Cara Pinjam Uang di Aplikasi DANA Premium Sumber foto Dana - Cara Pinjam Uang di Aplikasi DANASeperti yang sudah Jaka sebutkan, cara pinjam uang online di akun DANA sangatlah mudah. Kamu hanya perlu memastikan kalau akunmu sudah termasuk akun premium dan proses peminjaman bisa dilakukan hanya dalam beberapa menit saja. Belum tahu bagaimana cara upgrade akun menjadi akun DANA Premium? Simak artikel berikut ini saja untuk penjelasan lebih lengkapnya, ya! Cara Daftar DANA & Upgrade Akun Premium Terbaru 2021, Mudah & Cepat! Cara daftar DANA terbaru 2023 dan upgrade ke akun Premium sangatlah mudah! Kamu bisa simak langkah-langkah selengkapnya di sini! LIHAT ARTIKEL Jika sudah, simak penjelasan selanjutnya berikut ini Buka aplikasi DANA. Buat akun DANA dengan mengisi data-data yang diminta. Buat akun jadi premium dengan cara di atas. Klik menu "Minta" atau "Request". Klik "Set Amount" untuk menentukan nominal pinjaman. Tulis angka nominal > Klik "Lanjutkan". Muncul kolom "Tulis Catatan" > Klik "Lewati" atau "Skip". Akan muncul QR Code, bagikan link ke sosial media yang kamu miliki. Jaka merekomendasikan untuk membagikannya ke grup Facebook pinjaman online. Pastikan kamu sudah berhasil bergabung di grup FB tersebut dan cari postingan orang yang bisa memberikan pinjaman dana langsung cair. Pastikan postingan tersebut masih baru > Tempelkan link yang sudah kamu salin sebelumnya di kolom komentar, dan kirimkan. Tunggu hingga ada orang yang menawarkan pinjaman online. Jika sudah ada yang menawarkan, kamu tinggal berkomunikasi dengan mereka dan tunggu hingga uang cair ke saldo DANA. Kamu juga bisa langsung mencairkannya ke rekening bank dengan cara memilih "Tambahkan rekening bank" atau "Add to bank account" yang ada di bagian bawah layar. Langsung cairkan uang pinjaman yang sudah ada di rekening kamu di ATM terdekat. Pinjam uang di aplikasi DANA tidak seperti cara pinjam uang di Kredivo. Cara ini juga berbeda dari pilihan bayar nanti Pay Later seperti pinjam uang di OVO atau OVO Paylater maupun GoPayLater. Sistemnya adalah meminta uang ke pengguna lain. Bisa teman kamu sendiri atau bahkan orang asing melalui link yang kamu sebar tadi. Aplikasi DANA hanya akan jadi perantara saja. 2. Cara Pinjam Uang di Aplikasi DANA Tanpa KTP Sumber foto Dana - Cara Pinjam Uang di Aplikasi DANATernyata, kamu bisa meminjam uang di aplikasi DANA tanpa perlu menyertakan KTP atau dokumen apapun, loh. Cara ini dianggap lebih praktis dan aman mengingat sering kali penyertaan dokumen pribadi disalahgunakan pihak tak bertanggung jawab. Berikut panduan peminjaman uang di DANA tanpa KTP Buka aplikasi DANA. Lakukan registrasi akun baru. Tekan menu "Minta" yang ada di pojok kanan atas. Atur jumlah uang yang diminta. Masukkan nominal yang akan dipinjam. Salin link minta DANA tersebut ke semua media sosial. Tunggu beberapa saat, cek jika saldo DANA sudah bertambah atau belum. 3. Cara Pinjam Uang di DANA via E-commerce Sumber foto DANA - Cara Pinjam Uang di DANACara pinjam uang di DANA Paylater bisa dilakukan melalui aplikasi pihak ketiga seperti e-commerce yang prosesnya mirip dengan melakukan top up. Cara ini bisa dilakukan melalui e-commerce Bukalapak yang tak jauh berbeda dengan cara pinjam uang di Akulaku. Buka aplikasi Bukalapak. Masukkan kata kunci Isi Saldo Dana di kolom pencarian. Pilih toko yang melayani pengisian saldo. Checkout dan isi jumlah DANA. Pilih pembayaran menggunakan cicilan tanpa kartu kredit misal Akulaku. Klik bayar sekarang untuk melanjutkan proses pinjaman. Kamu akan diarahkan ke aplikasi Akulaku. Pilih tenor pinjaman mulai dari 1-12 bulan. Seller di Bukalapak akan mengirim saldo DANA. Kirim ke nomor rekening bank yang dimiliki. 4. Cara Pinjam Uang di DANA via Shopeepay Later Sumber foto DANA - Cara Pinjam Uang di DANA via Shopeepay LaterSelain Bukalapak, kamu juga bisa melakukan peminjaman di DANA melalui Shopee. Bahkan, pembayarannya bisa menggunakan ShopeePay Later. Berikut langkah-langkah pinjam uang di DANA via e-commerce Shopee Buka aplikasi DANA. Pilih menu profil dan salin nomor HP akun DANA. Buka aplikasi Shopee. Masukan kata kunci top up DANA. Pilih jasa top up DANA hati-hati, pilih yang terpercaya Masukkan nominal yang diinginkan Klik bayar dan pilih metode pembayaran Shopeepay Later. Masukkan nomor HP di bagian komentar. Tunggu hingga proses disetujui dan saldo dikirimkan ke akun DANA. 5. Cara Pinjam Uang di DANA via JULO Sumber foto Google Play - JULOKalian tahu JULO PayLater? Itu, loh, layanan PayLater dan Kredit Tanpa Agunan KTA. Dengan JULO, kamu bisa isi saldo DANA dan mencairkannya jika butuh uang tunai. Simak caranya di bawah. Sebelumnya, pastikan kamu sudah terdaftar di JULO. Untuk cara daftar dan link download aplikasinya, kamu dapat membaca artikel Jaka yang satu ini. Cara Pinjam Uang di JULO, Limit Hingga Rp15 Juta Bunga Mulai 0,1% per Hari! Butuh dana cepat dari pinjaman online terpercaya? Coba daftar JULO. Bunganya rendah, tenor cicilan panjang, tanggal pembayarannya bisa disesuaikan! LIHAT ARTIKEL Nah, kalau sudah punya akunnya, tinggal ikuti instruksi berikut ini. Buka aplikasi JULO. Pilih Dompet Digital. Pilih DANA. Masukkan nomor HP yang terdaftar di DANA. Pilih nominal top up dan jangka waktu pembayaran. Masukkan PIN. Bubuhkan tanda tangan digital untuk konfirmasi pinjaman. Tunggu saldo masuk ke DANA. Buka aplikasi DANA. Pilih Kirim. Pilih Rekening Bank. Masukkan nomor rekening dan jumlah saldo yang ingin dicairkan. Konfirmasi dengan memasukkan PIN DANA. Penarikan berhasil! Cara Kirim Uang dari DANA ke Rekening Bank Sumber foto DANA - Cara Kirim Uang dari DANA ke Rekening Bank Nah kalau sudah mendapatkan pinjaman dan saldo sudah masuk ke akun DANA, kamu tentu harus mengirimnya ke rekening bankmu dulu supaya bisa digunakan. Tenang, Jaka akan memberi tahu kamu langkah-langkah mengirim uang dari DANA ke rekening bank. Cermati baik-baik, geng! Buka aplikasi DANA. Pastikan status DANA-mu premium. Pilih Kirim ke Bank. Masukkan nama bank tujuan. Masukkan nomor rekening bank tujuan. Klik Simpan & Lanjut. Masukkan jumlah uang yang ingin dikirim ke rekening. Konfirmasi jumlah dana dan biaya transaksi. Klik Bayar. Masukkan PIN DANA. Cara Bayar Pinjaman Uang di DANA Setelah kamu berhasil meminjam dan menikmati uang pinjaman tersebut, jangan lupa untuk mengembalikan uang sebelum jatuh tempo. Kamu bisa melakukan proses pengembalian ini langsung di dalam aplikasi DANA. Berikut cara bayar pinjaman uang di aplikasi DANA Buka aplikasi DANA. Pilih menu Cicilan. Pilih nama perusahaan dan masukkan nomor customer. Pastikan data tagihan sudah sesuai. Lanjutkan ke metode pembayaran. Tersedia opsi saldo DANA, Bank Transfer, atau Kartu Debit/Kredit. Tekan tombol Bayar untuk melanjutkan proses pembayaran. Manfaat & Kelebihan Pinjam Uang di DANA APK Walaupun sistemnya jelas berbeda dengan sistem meminjam uang ke aplikasi pinjol yang sudah terdaftar OJK, tapi gak ada salahnya kalau kamu mencoba cara ini, geng. Pasalnya, ada beberapa keunggulan yang bisa kamu rasakan. Berikut beberapa di antaranya. 1. Diawasi Bank Indonesia DANA adalah penyelenggara fintech sistem pembayaran, geng. Jadi tidak diawasi oleh OJK, melainkan diawasi oleh Bank Indonesia. Tenang aja, DANA sudah mendapatkan izin operasional dari Bank Indonesia, kok. Jadi aman dan legal untuk digunakan. 2. Prosesnya Mudah Selanjutnya, proses pinjam uangnya juga mudah banget. Kamu bisa melakukannya lewat berbagai media sosial juga. Jadi bisa disesuaikan platform mana yang paling efektif. 3. Tanpa Jaminan DANA juga tidak meminta jaminan apa pun! Jika pinjaman bank konvesional mengharuskan kamu menyerahkan jaminan seperti BPKB mobil, STNK motor, dan jaminan lainnya. Jadi cukup menenangkan lah. 4. Langsung Cair Proses pencairannya cepat banget! Kalau sudah ada yang mengirimkan uang pinjaman ke akun DANA milikmu, kamu bisa langsung mencairkannya saat itu juga ke akun bank tanpa perlu menunggu lama-lama. Auto masuk ke rekening! Gak perlu nunggu waktu persetujuan yang lama seperti kalau kamu pinjam uang ke bank konvesional. 5. Customer Service Gak usah bingung kalau terjadi masalah saat menggunakan aplikasi. Customer Service dari DANA terus aktif kok setiap hari. Kamu bisa menghubungi WhatsApp Chat ke nomor 08191 1500 445, melalui email ke help atau sambungan telepon ke nomor 1500 445. 6. Privasi Terjamin Sejauh ini, privasi data diri kamu di aplikasi DANA masih terjamin, geng. Kamu cukup menjaga agar tidak sembarangan membagi kode OTP agar akun DANA kamu gak kena hack. Ada juga fitur DANA Protection jika kamu sudah terdaftar sebagai pengguna premium. Fitur tersebut memberikan jaminan perlindungan 100% untuk kenyamanan pengguna. Pertanyaan tentang Pinjam Uang di Aplikasi DANA Mungkin kamu masih memiliki sejumlah pertanyaan seputar cara pinjam uang melalui aplikasi DANA. Kebetulan, di bawah ini sudah Jaka kumpulkan deretan pertanyaan yang sering diajukan berdasarkan topik ini. Silakan cek di bawah, ya. 1. Apa Saja yang Bisa Dilakukan Aplikasi DANA? Pengguna dapat membayar berbagai keperluan, seperti tagihan, belanja online, berinvestasi, hingga mengirim uang. Fitur pembayaran DANA dilakukan dengan menggunakan Scan QR code, sehingga transaksi dapat diselesaikan dengan cepat. 2. Apa Bisa Pinjam Uang di DANA? Jika kamu sudah menyimak penjelasan Jaka sejak awal, maka kamu akan mengetahui kalau pihak pengembang aplikasi DANA sebenarnya tidak menyediakan fitur meminjam uang di dalamnya. Meski demikian, kamu bisa memanfaatkan sejumlah metode lain, misalnya seperti melalui beberapa platform e-commerce atau mengirim link kepada orang lain. Setelah itu, uang pinjaman itulah yang akan dikirimkan menjadi saldo DANA. Untuk membayar cicilannya, kamu bisa melanjutkan proses tersebut sesuai dengan ketentuan tempat kamu meminjam. 3. Berapa Bunga Pinjam Uang di DANA? Jumlah bunga pinjaman nantinya akan tergantung dengan ketentuan tempat kamu meminjam uang. Jika pinjaman saldo DANA dilakukan melalui aplikasi JULO, bunganya diketahui mulai dari 0,1% per hari. Sedangkan jika menggunakan aplikasi DanaRupiah akan dikenakan bunga 1% per hari. 4. Apakah Pinjol Bisa Cair Lewat DANA? Ada sejumlah aplikasi pinjaman online pinjol yang bisa kamu gunakan untuk meminjam uang, di antaranya seperti DanaRupiah dan JULO. Nantinya, uang tersebut akan langsung dicairkan lewat akun DANA milikmu. Hanya saja, jangan mudah tergiur apabila ada platform pinjol lain yang mengklaim jika mereka melayani proses pinjam uang langsung cair lewat DANA. Adapun layanan pinjol yang Jaka rekomendasikan di sini sudah terjamin aman karena diawasi oleh OJK. Jadi harus cermat-cermat, ya. 5. Apakah Pinjam Uang di DANA APK Sama dengan Pinjam di DanaRupiah? Pertanyaan ini sebenarnya masih berkaitan dengan pertanyaan apakah pinjaman online bisa dicairkan menjadi saldo DANA. Seperti yang sudah Jaka singgung, beberapa aplikasi pinjaman online memungkinkan kamu untu meminjam uang untuk dicairkan lewat platform DANA. DanaRupiah adalah salah satu pinjaman online yang bisa mengirim uang pinjaman ke akun DANA nasabahnya. DanaRupiah sendiri adalah pinjaman online transfer ke DANA yang sudah berizin dan diawasi OJK Indonesia. 6. Apakah Pinjam Uang di DanaRupiah Sama dengan Cara Pinjam di Aplikasi DANA? Nah, buat kamu yang merasa cara di atas kurang efektif buat pinjam uang, bisa dicoba cara lainnya nih. Alternatifnya, kamu bisa pinjam uang dengan aplikasi DanaRupiah. DanaRupiah adalah aplikasi pinjaman online yang bisa memberikan pinjaman uang dalam hitungan menit aja. Tak perlu takut juga data pribadimu bocor, karena aplikasi ini sudah legal dan diawasi oleh OJK, geng. Untuk mencobanya, langsung aja download aplikasi DanaRupiah di link berikut ini DanaRupiah APK Pinjaman Online, Resmi atau Penipuan? DanaRupiah menawarkan pinjaman cepat cair tanpa syarat yang ribet! Baca informasi lengkapnya di sini. LIHAT ARTIKEL 7. DANA itu Termasuk Bank Apa? DANA bukanlah badan usaha yang setara dengan bank atau kantor perbankan. DANA adalah sebuah platform dompet digital yang memiliki lisensi resmi dan telah memperoleh izin dari Bank Indonesia. Dibanding cara pinjam uang di bank, DANA menawarkan kemudahan lebih. Namun, DANA juga bekerja sama dengan beberapa bank untuk memudahkan pelayanan. Adapun beberapa bank yang sampai saat ini bekerja sama dengan DANA antara lain adalah Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, Panin Bank, Bank Permata, CIMB NIAGA, BTN, dan Bank Sinar Mas. 8. Apakah Bisa Pinjam Uang di Aplikasi DANA Lewat WhatsApp? Banyak yang bertanya, apakah bisa pinjam uang di DANA lewat WA? Bagaimana caranya? Sayang sekali, hal ini tidak bisa dilakukan. Seperti yang kamu tahu, DANA dan WhatsApp adalah dua aplikasi berbeda. Jika kamu ingin meminjam di DANA, kamu harus melalui tahapan pendaftaran akun seperti yang Jaka jelaskan di awal, di aplikasi DANA-nya itu sendiri. WhatsApp hanya berperan sebagai media bagi kita untuk membagikan kode QR kepada kerabat yang bersedia meminjamkan uangnya. Nah, orang tersebut akan memindai kode QR dan mengirim uangnya ke akun DANA-mu, yang nanti bisa dicairkan. Jika kamu ingin meminjam uang lewat WhatsApp, Jaka punya artikel yang membahas deretan rekomendasi pinjol WA yang legal dan terpercaya. Silakan simak tulisannya pada tautan berikut Pinjaman Online Lewat WA Terpercaya, Ini Kumpulan Pinjol Resmi 2023. Apakah DANA Ada DC Lapangan? Seperti diketahui, kebanyakan pinjol akan mengirimkan DC-nya ke rumah-rumah apabila ada nasabah yang menunggak atau telat membayar pinjaman. Lantaran bisa dipakai untuk meminjam uang, pakah DANA memiliki debt collector DC di lapangan untuk menagih utang? Pada dasarnya, pihak DANA tidak memiliki tim debt collector, geng. Hal itu karena DANA merupakan aplikasi e-wallet biasa yang fokus utamanya bukan pada layanan pinjam-meminjam uang. Adapun bagi kamu yang meminjam uang lewat DANA biasanya harus memanfaatkan pihak ketiga lagi, entah itu perorangan seperti kerabat atau teman, maupun seperti layanan pinjol pada umumnya. Hal ini juga sudah Jaka jelaskan sebelumnya. Jadi, itu kembali lagi pada layanan pinjol yang kamu pakai untuk meminjam uang. Jika pinjol tersebut memiliki DC, maka tempat tinggal kamu harus siap-siap didatangi apabila menunggak. Sementara DANA hanya menjadi media untuk mengirimkan uang. Akhir Kata Itulah cara pinjam uang di DANA yang prosesnya terbilang mudah dan tidak butuh syarat merepotkan. Aplikasi pinjam uang satu ini cocok buat kamu yang sedang membutuhkan biaya mendesak. Limit pinjaman dan tenor pembayarannya juga cukup masuk akal. Selain itu, kamu tidak perlu khawatir soal keamanannya, karena DANA sudah diawasi oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan OJK. Meski begitu, pertimbangkan dahulu sebelum meminjam uang di platform apa pun. Jangan sampai kemudahan ini membuat kamu impulsif. Akibatnya, utang bisa menumpuk dan kamu bingung mengembalikannya. Baca artikel dan berita menarik dari JalanTikus lainnya di Google News Baca juga artikel seputar Tech Hack atau artikel menarik lainnya dari Syifa Nuri Khairunnisa. ARTIKEL TERKAIT 17+ Game Penghasil Saldo DANA Tercepat & Terpercaya 2023, Dijamin Cuan! Download Street Soccer APK, Game Penghasil Uang Saldo DANA Terbukti Membayar? 5 Cara Mendapatkan Saldo OVO Gratis 2021, Mudah & Terpercaya! 8 Aplikasi & Situs Pinjaman Online untuk Mahasiswa Terbaik 2023, Aman Tanpa Jaminan! 5 Aplikasi Pinjaman Online Syariah Terbaik 2021, Aman & Terpercaya!
Tipsini khusus untuk member SKYDEWA akan di berikan Tips dan Trik agar Anda memenang permainan Judi Tembak Ikan Online pakai Uang Asli ini. Untuk Anda yang masih belum mempunyai ID Games untuk bermain Tembak Ikan online, sebaiknya Anda mendaftar dahulu kepada kami, karena untuk memainkan game judi tembak ikan ini Anda memerlukan
– Web penghasil crypto. Mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa selain mining dan trading, cara memperoleh mata uang kripto atau cryptocurrency adalah dengan menggunakan situs website penghasil uang terenkripsi adalah aset digital yang dirancang untuk digunakan sebagai alat tukar menggunakan kriptografi yang kuat. Mata uang enkripsi adalah mata uang digital yang diamankan dengan cryptocurrency adalah bahwa Bitcoin masih merupakan cryptocurrency paling populer di dunia. Ethereum menempati urutan pertama. 2 Jarak kapitalisasi Bitcoin dalam daftar cryptocurrency paling populer sangat selanjutnya yang kerap diajukan pengguna adalah apa saja web penghasil cryptocurrency terpercaya dan terbukti membayar? Di sini kami ingin memberikan rekomendasinya supaya Anda tidak Web Penghasil OVOBerikut di bawah ini beberapa situs web penghasil crypto gratis, terbaik, terpercaya, dan terbukti membayar. Anda dapat menggunakan situs-situs di bawah ini untuk memperoleh saldo kripto dalam jumlah yang SlushpoolSlushpool adalah web penghasil crypto gratis, terpercaya, dan yang tepat bagi siapa saja yang ingin menggali kolam renang. Situs Slushpool adalah salah satu veteran mining Bitcoin dan saat ini menambang sekitar 3,5% mengenakan biaya admin 2% untuk menggunakan webnya. Untuk beberapa penambang ASIC yang didukung, ia juga memiliki opsi biaya kolam mining 0%. Slushpool juga memiliki aplikasi seluler resmi untuk iOS dan Slushpool ini dapat digunakan sebagai alat pemantau akun. SlushPool dengan jelas menyatakan bahwa Anda tidak dapat menggunakan aplikasi selulernya untuk menambang. Teb ini memiliki Two Factors Authentications 2FA untuk meningkatkan EcosEcos mengklaim sebagai web investasi crypto yang lengkap. Ketika Anda melihat luasnya mereka di bidang enkripsi, Anda mungkin berpikir begitu. Situs penghasil crypto ini memberi investor dompet cryptocurrency, pertukaran, dan portofolio investasi itu, ECOS memiliki aplikasi seluler yang nyaman. Itu dapat ditemukan di App Store dan Google Play. Namun, kontrak mining cloud mereka hanya berlaku untuk mining Bitcoin pada situs web dapat membuat kontrak mulai dari 75 USD hingga 50,000 USD dengan masa berlaku 15 bulan hingga 50 bulan. Mereka menerima pembayaran dalam kartu kredit dan beberapa mata uang kripto seperti BTC, DOGE, ETH, XRP, dan CryptoTab BrowserMenambang cryptocurrency saat menjelajah adalah konsep yang unik. CryptoTab Browser memiliki fungsi mining bawaan. Browser CrytoTab berjanji untuk secara otomatis mengganti algoritma untuk meningkatkan pula, CryptoTab Browser juga memastikan bahwa tidak akan ada panas berlebih atau baterai terkuras saat menjelajah dengan browser bawaannya. Situs ini akan mengonversi semua hadiah dalam minimum yang tercantum adalah 0,00001 BTC. Anda bisa mendapatkan penghasilan dari perangkat keras mining Anda, dan Anda juga bisa mendapatkan komisi melalui kode referral dari CryptoTab Awesome MinerBerikutnya dalam daftar web penghasil crypto terbukti membayar adalah Awesome Miner. Awesome Miner adalah utilitas manajemen mining untuk pengguna Windows dan Linux, dan penambang dapat menggunakannya secara itu, paket berbayar dimulai, dimulai dengan tagihan $4 per tahun. Web Awesome Miner juga memiliki langganan cloud, yang dapat menyediakan manajemen mining dari mana saja hanya dengan menghubungkan ke ini dimulai dari US$4 per bulan, dengan biaya tahunan untuk 10 penambang. Jika Anda memiliki kurang dari 400 peralatan mining, layanan dari Awesome Miner ini memiliki masa percobaan 30 BitflyBitfly adalah situs web penghasil mata uang kripto terbaik, Anda dapat menambang enam cryptocurrency ETH, ETC, XRP, KISHU, ZEC, BEAM, RVN, dan ERG. Masing-masing memiliki nama domain yang berbeda dan mengatur instruksi untuk mencocokkan koin dari token yang Anda tambang di Bitfly, itu akan membebankan biaya mining standar 1%. Situs penghasil m ata uang cryptocurrency ini memiliki aplikasi pengawasan pihak ke-3 yang didukung oleh Android dan memiliki panduan konfigurasi khusus, tergantung pada sistem operasi, kartu grafis, dan koin. Setelah mengklik Mulai mining, Anda akan memasukkan detail server dan opsi perangkat lunak mining pada CruxpolSitus web Cruxpol yang tampaknya modern mengatakan “Pendapatan stabil dan dapat diprediksi dari mining kripto.” Anda dapat menambang ETH, ETC, BEAM, dan Ravencoin di Cruxpool. Selain itu, mereka terus menambahkan koin ketika Anda membuka halaman miningcrypto di Cruxpol, mereka hanya menampilkan dua kumpulan mining, ETH dan ETC. Kedua kolam Cruxpol ini adalah yang terbesar. Namun, bagian bantuan mereka menunjukkan dua kumpulan mining lainnya, Beam dan mengenakan biaya kolam 1%. Panduan memulai cepat mereka sangat rinci dan sangat membantu untuk menyiapkan mining Ethereum dan Ethereum Classic. Ini membantu untuk mulai menggunakan sistem operasi yang berbeda Windows dan Linux.7. HashCityAnda dapat menggunakan HashCity untuk menambang 14 jenis cryptocurrency. Keuntungan dari platform HashCity ini adalah Anda tidak memiliki biaya pembayaran seperti SlushPool. Biaya kolam mining adalah 1%.Anda dapat menemukan panduan memulai dengan mengklik tombol “Cara Memulai” untuk setiap mata uang kripto. Misalnya, ketika Anda mengklik “Bagaimana Memulai” untuk Litecoin, itu akan muncul di laman pula, Anda dapat mengunduh instruksi terperinci untuk setiap cryptocurrency untuk menyiapkan mining dengan HashCity. Mereka memiliki aplikasi atau web HashCity untuk Android dan saluran Telegram untuk anggota CoinflyCoinfly berbeda dari perusahaan lain karena mereka menyediakan sistem operasi kriptografi COS. Tidak diperlukan pengaturan mining. Mereka tidak memiliki kolam mining gantinya, mereka menyediakan koneksi ke kumpulan lain. Untuk mulai menggunakan Coinfly, Anda perlu membuat perangkat USB yang dapat di-boot dan mem-boot darinya di perangkat mining juga telah menginstal dan mengkonfigurasi utilitas penambang. Anda juga dapat memilih untuk menggunakan COS sebagai sistem operasi utama untuk peralatan pertambangan Anda. Sampai sekarang, Coinfly tidak mengenakan biaya apa pun untuk NiceHashNicehash adalah kolam/layanan terlengkap yang pernah kami ulas sejauh ini. Tetapi situs webnya dapat dengan mudah membanjiri penambang baru. NiceHash adalah campuran dari pasar tingkat hash, utilitas mining kripto, dan portal pertukaran NiceHash, Anda memiliki dua opsi, gunakan aplikasi mining internal mereka NiceHash Quickminer, atau Anda dapat menggunakan aplikasi mesin mining pihak ketiga dengan NiceHash pada perangkat keras-CPU/GPU atau ASIC-Anda dapat menemukan tutorial mendetail tentang cara memulai mining. NiceHash OS NHOS mirip dengan COS yang bisa dimanfaatkan menggunakan Easy BTC MiningSitus Easy BTC Mining memberikan pengalaman mining yang santai melalui kontrak mining cloud. Mining cloud di Easy BTC Mining memungkinkan Anda untuk membeli sejumlah daya komputasi selama periode adalah mendaftar menggunakan email dan kemudian menandatangani kontrak untuk memulai mining Bitcoin. Jumlah pembayaran minimum adalah 0,0001 BTC, dan web mereka memastikan pembayaran langsung dan ini mendukung mining BTC, ETH, dan LTH. Jangan khawatir ketika Anda memilih mau menggunakan Easy BTC Mining, karena platform ini sudah terbukti membayar dan terpercaya di kalangan banyak orang di seluruh KataItu dia beberapa pilihan web penghasil crypto gratis yang bisa digunakan untuk meraup keuntungan dengan dapat memanfaatkan situs-situs web tersebut untuk mulai mendapatkan saldo mata uang kripto secara cuma-cuma.
YNmdfK. haei4r71hh.pages.dev/110haei4r71hh.pages.dev/226haei4r71hh.pages.dev/305haei4r71hh.pages.dev/176haei4r71hh.pages.dev/221haei4r71hh.pages.dev/315haei4r71hh.pages.dev/55haei4r71hh.pages.dev/148haei4r71hh.pages.dev/365
cara cepat dapat uang di aplikasi unta